Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pramono Anung: Pemprov Jakarta Bakal Dorong Pemasaran Sektor Ekonomi Kreatif

Pemerintah Provinsi Jakarta melakukan kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. Kolaborasi ini untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

7 Maret 2025 | 14.54 WIB

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung seusai melakukan MoU di Balai Kota, Jakarta Pusat, 7 Maret 2025. Tempo/Muh Raihan Muzakki
Perbesar
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung seusai melakukan MoU di Balai Kota, Jakarta Pusat, 7 Maret 2025. Tempo/Muh Raihan Muzakki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta bersama Kementerian Ekonomi Kreatif bakal mendorong sektor ekonomi kreatif di Jakarta. "Tujuan utamanya adalah mendukung Jakarta menjadi kota global. Untuk itu, Kementerian Ekonomi Kreatif akan memberikan support dukungan sepenuhnya," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, kerja sama tersebut bakal meningkatkan geliat sektor ekonomi kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah, yang telah berkontribusi kepada negara sebesar 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). "Walaupun kementeriannya baru, ini akan menjadi hal yang utama bagi kemajuan bangsa Indonesia," ujar Pramono.

Pramono menyebut kerja sama tersebut akan berfokus pada penyelenggaraan tematik. Ia mengatakan cara ini untuk mengoptimalkan sektor ekonomi yang ada di wilayah Jakarta.

"Kami akan mendorong optimalisasi koridor ekonomi kreatif yang salah satu simbol utamanya di Jakarta, karena sebagai kota yang kami ketahui bersama memberikan konstribusi terbesar bagi PDB," ujar Pramono.

Dia mengatakan saat ini wilayah Jakarta masih lemah dalam mendapat akses pasar ke luar negeri. Sebab, lanjut dia, pemerintah daerah masih kurang dalam memfasilitasi pemasaran.

Pramono menjamin pemerintahannya akan membuat fasilitas pemasaran yang lebih baik. Sehingga, lanjut dia, Jakarta akan menjadi kota global. "Tentunya sebagai kota global, Jakarta harus lebih mudah diakses oleh siapapun," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli mengatakan Tempo turut terlibat dalam merumuskan Jakarta sebagai kota global. Pria yang akrab disapa Azul itu mengaku sudah intens berdiskusi soal kota global ini, termasuk dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta.

Azul menyebut diskusi itu bertujuan untuk menyigi sejarah Jakarta. Sebab, menurut dia, sejarah adalah sebuah cermin yang menjadi pantulan dan seharusnya bisa dirasakan pada hari ini dampaknya. Refleksi serupa ini dianggap Azul mampu memberi manfaat untuk Jakarta menuju kota global dalam momentum menuju 5 abad itu.

“Kenapa Tempo ada di sini? Karena Balai Kota Jakarta adalah rumah kedua bagi saya. Dengan demikian kami merasa menjadi bagian dari komunitas Pemerintah Provinsi Jakarta dan syukurnya kami dilibatkan dalam merumuskan kembali apa yang ingin kita capai dalam 5 abad Jakarta ke depan,” kata Azul dalam agenda Bentang Harapan di Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus