Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Penyelamat Organisasi Nahdlatul Ulama menggelar pra muktamar luar biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) di Hotel JW Marriott Surabaya, hari ini. Mereka membantah jika Pra MLB NU tersebut digelar secara sembunyi-sembunyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bukan berarti menyembunyikan diri, tapi kami menjaga agar tetap kondusif dan tidak menimbulkan gesekan-gesekan, apalagi ini masih pra MLB,” kata Koordinator Presidium MLB NU Abdussalam Shohib, Selasa, 17 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pra MLB NU itu diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar secara offline dan online pada pukul 13.00-16.00 WIB. Tema diskusi tersebut adalah Evaluasi Kinerja Tiga Tahun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027: Seberapa Mendesak MLB NU?.
Sebanyak 15 orang yang merupakan perwakilan kader NU di Jawa Timur menghadiri diskusi ini secara langsung di Hotel JW Marriott Surabaya. Sedangkan 40 orang pengurus dan mantan pengurus NU se-Indonesia lainnya hadir secara online.
Dalam diskusi tersebut, mereka saling menyampaikan unek-unek terhadap PBNU di masa kepemimpinan Yahya Cholil Staquf selama tiga tahun. Mereka mengungkapkan berbagai tekanan dan intimidasi dari PBNU kepada Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Indonesia.
Gus Salam, sapaan Abdussalam Shohib, mengatakan banyak pengurus yang ingin menghadiri kegiatan tersebut. Tapi panitia membatasinya dengan alasan keamanan.
“Sebenarnya yang mau ikut juga banyak, tapi kami batasi perwakilan provinsi saja,” kata dia.
Sesuai rencana, agenda Pra MLB NU akan berlangsung di Surabaya hingga Sabtu mendatang. Presidium Penyelamat Organisasi Nahdlatul Ulama akan menunggu kedatangan peserta dari luar Jawa Timur pada Rabu-Kamis pekan ini. Mereka akan mengadakan silaturrahmi ke para kiai dan ulama NU se-Jawa Timur. Tapi Presidium Penyelamat Organisasi Nahdlatul Ulama merahasiakan waktu dan tempatnya dengan alasan keamanan.
Pilihan Editor : Manuver PBNU buat Prabowo-Gibran