Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah untuk memastikan kesiapan semua sarana dan prasarana transportasi pada masa liburan akhir tahun. Sebabnya, kata dia, lonjakan pergerakan perjalanan jelang perayaan Natal 2024 dan momen Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah mulai terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami berharap pemerintah memastikan kesiapan semua simpul transportasi, karena saat ini sudah memasuki liburan. Pastikan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” kata Puan melalui keterangan tertulis, pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk data Kementerian Perhubungan, sebanyak 539.822 orang telah melakukan perjalanan dengan transportasi umum hingga H-7 Hari Raya Natal 2024. Data tersebut diperoleh berdasarkan data pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, hingga pelaporan posko.
Selain peningkatan pelayanan di simpul transportasi, Puan juga meminta pemerintah untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan masyarakat. Hal tersebut, kata dia harus menjadi prioritas utama.
"Pemeriksaan keamanan tidak boleh tergesa-gesa, dan semua prosedur harus dilakukan sesuai standar yang berlaku," ujar Puan.
Politikus PDIP itu juga menyoroti kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama momen libur akhir tahun ini. Puan mengingatkan agar kebijakan tak hanya berfokus pada aspek harga saja, namun juga pada kualitas pelayanan.
"Semua operator harus memastikan bahwa lonjakan penumpang tidak menurunkan standar pelayanan dan keselamatan," tutur dia.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebelumnya memprediksi, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif akan mencapai 9,27 juta orang pada Nataru kali ini. Jumlah tersebut naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan Nataru sebelumnya yang berada di angka 8,71 juta orang penumpang.
Puan mengimbau agar seluruh instansi terkait dapat bersinergi demi memastikan kelancaran transportasi masyarakat selama masa libur akhir tahun ini. Bukan hanya di bandara, tetapi meliputi semua moda transportasi.
Dia juga meminta kesiapan posko pelayanan dan sumber daya manusia (SDM) medis di tiap titik perjalanan masyarakat. Semua petugas yang bertanggung jawab, kata Puan, harus bisa membantu kebutuhan masyarakat.
"Kerja sama dan koordinasi lintas instansi agar dapat berjalan maksimal, demi memastikan perjalanan masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” ujar Puan.