Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Rano Karno kepada Penduduk di Daerah Rawan Banjir: Kalau Mau ke Rusun, Kami Sudah Siapkan

Wagub Rano Karno berharap masyarakat Jakarta dapat menempati hunian vertikal yang telah disediakan Pemprov Jakarta.

16 Maret 2025 | 16.31 WIB

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan ajakan untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa atau rusunawa adalah bentuk penawaran. Tawaran ini ia ajukan agar warga Jakarta mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibanding terkena banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, kata Rano pada Sabtu, 15 Maret 2025, pemerintah akan tetap memberikan penawaran terhadap masyarakat Jakarta yang ingin tinggal di rumah susun. Sebab, menurut dia, saat ini Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyediakan hunian vertikal di beberapa wilayah Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rumah susun terbaru di Jakarta terletak di wilayah Jagakarsa, yaitu Rusunawa Green Jagakarsa. Hunian tersebut menyediakan 723 unit kamar bagi para penghuni yang ingin menempatkan rusun itu. "Kalau memang ingin pindah ke rumah susun, kami sudah siapkan," kata Rano.

Ia berharap masyarakat Jakarta dapat menempati rumah susun yang telah disediakan oleh pemerintah Jakarta. Menurut dia, upaya tersebut juga untuk memperbaiki kondisi perekonomian warga Jakarta yang masih rendah. "Mudah-mudahan mereka mau pindah ke rumah susun. Ya, lanjut," ucap dia.

Sebelumnya, Rano Karno mengajak warga Jakarta, khususnya yang tinggal di rawan banjir agar dapat tinggal di rumah susun milik Pemprov Jakarta.

Dengan begitu, penduduk Jakarta bisa tinggal di hunian yang layak dan aman. "Saya selalu menyosialisasikan 'Ayo kita pindah ke rumah susun'," ujar Rano usai meninjau kawasan terdampak banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025.

Kendati demikian, dia mengimbau agar warga yang ingin pindah ke rusun butuh waktu karena mereka tak terbiasa tinggal di rusun. Sekalipun sudah disediakan rumah susun, sejumlah warga masih memilih bertahan tinggal di lokasi yang sama.

"Memang kita perlu waktu. Masyarakat Jakarta enggak terbiasa tinggal di rusun. Tapi tidak ada cara lain. Jakarta enggak akan selesai dalam waktu lima tahun. Harus berkesinambungan," kata dia.

Tawaran Rano Karno ini mengulang apa yang ditawarkan setiap gubernu dan wakil gubernur. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama membangun banyak rumah susun untuk menampung penduduk di bantaran kali ketika ia hendak menata sungai untuk mengendalikan banjir.

Tawaran Basuki alias Ahok ditolak masyarakat. Alasannya, selain bayar, mereka kehilangan kampung dan jauh ke tempat bekerja. Reportase Tempo di rumah susun Marunda mendapati gegar budaya tinggal di rumah susun bergaya apartemen. Mereka juga mengeluh pengeluaran bertambah akibat ongkos transportasi ke tempat bekerja.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus