Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, memilih untuk tidak menggunakan cukin saat mencoblos ke tempat pemungutan suara atau TPS besok. Rano menghindari penggunaan cukin itu karena takut melanggar aturan masa tenang di pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi kayaknya tidak perlu memakai cukin saat mencoblos besok, nanti ada Bawaslu (badan pengawas pemilu), mana tahu kalau pakai cukin ada pelanggaran atau apa gitu,” kata Rano saat ditemui Tempo di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 26 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cukin merupakan kain syal yang dipakai sebagai pelengkap baju sadariah khas Betawi. Rano Karno maupun Pramono Anung selalu memakai cukin selama masa kampanye Pilkada Jakarta berlangsung. Setelah memasuki masa tenang, pasangan nomor urut 3 ini memutuskan untuk tidak menggunakan cukin yang menjadi identitas kampanyenya.
“Kami meminimalisir risiko pelanggaran saja, lebih baik tidak usah memakai cukinlah. Cukup waktu kampanye saja memakai cukin ini,” ucap pria yang akrab disapa Doel itu.
Pemeran sinetron Si Doel Anak Betawi itu mengatakan bakal mengenakan pakaian berwarna putih saat mencoblos ke TPS pada Rabu pagi, 27 November 2024. Rano berkesempatan untuk menunaikan hak pilihnya di Pilkada Jakarta pada TPS 65 Bumi Karang Indah Sport Club yang tidak berada jauh dari kediamannya.
Adapun Pilkada Jakarta 2024 menyajikan tiga pasangan calon untuk jadi gubernur dan wakil gubernur. Mereka di antaranya pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang disokong lebih dari 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
Sedangkan Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen alias non partai. Pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Pilihan Editor: H-1 Pilkada, Pj Gubernur Jakarta: Kami Siap