Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis, 21 Oktober 2021. PT Jhonlin Agro Raya merupakan anak usaha dari Jhonlin Grup milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau sering disapa Haji Isam.
"Kenapa saya mau datang ke sini, alasan besarnya adalah perusahaan PT Jhonlin mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 21 Oktober 2021.
Selain menciptakan banyak lapangan pekerjaan, Jokowi meyakini pembangunan pabrik biodiesel tersebut akan menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah. Selain itu, kehadirannya juga bisa membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.
Jokowi menuturkan hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit penting dilakukan mengingat potensinya yang sangat besar. Menurut dia, potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton per tahun, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan," ujar Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa memperkuat industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.
"Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun," ujar Jokowi.
Ia mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar produksi biodiesel terus ditingkatkan. "Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," tuturnya.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Baca juga: 2 Tahun Jokowi - Ma'ruf dan Paradoks Janji Politik
DEWI NURITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini