Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, enggan tanggapi soal faktor pengaruh Rizieq Shihab dalam Pilkada Jakarta. Dalam pertemuannya Sabtu lalu, Habiburokhman mengaku tidak bicara soal politik sama sekali dengan pentolan Front Pembela Islam itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini bukan persoalan politik, kita nggak bicara politik sama sekali, ya," kata Habiburokhman kepada Tempo di kompleks parlemen, pada Senin 5 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan itu juga, Habiburokhman mengaku mendampingi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Selain itu, Habiburokhman menyatakan pertemuannya dengan Rizieq itu dalam rangka silaturahmi kebangsaan.
"Kita itu namanaya silaturahim kebangsaan ya, saya mendapingi pak Dasco bertemu Habib Rizieq dalam konteks silaturahmi kebangsaan," kata Habiburokhman.
Dan juga Habiburokhman mengatakan, pertemuannya dengan Rizieq Shihab itu atas permintaan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Menurut Habiburokhman, Prabowo juga menitipkan salam ke pentolan Front Persatuan Islam atau FPI itu.
"Kami menyampaikan salam dari Pak Prabowo. Ya kami memang diminta oleh pak Prabowo berkeliling, ketemu berbagai elemen masyarakat. Untuk menyerap aspirasi sekaligus mengimplementasikan politik persatuan," kata Habiburokhman.
Habiburokhman menjelaskan dia dan Dasco lebih banyak mendengar aspirasi dan nasihat dari Rizieq. Sebab, menurut Habiburokman, Rizieq adalah tokoh agama. "Bagaimanapun beliau adalah tokoh agama," ucap Habiburokhman.
Adapun pesan Rizieq untuk pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang, kata Habiburokhman adalah, agar dapat mengayomi dan dapat bersama-sama menginginkan kemajuan untuk bangsa dan negara.
"Intinya habib Rizieq berharap pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mengayomi semua. Kita bersama-sama menginginkan kemajuan untuk bangsa dan negara," tutup dia.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah menyepakati nama eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
KIM Plus adalah koalisi yang terdiri dari KIM, partai-partai pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan tambahan partai lain dari luar KIM.
“Ya insyaallah di KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024. Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar, salah satu partai anggota KIM.
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | SULTAN ABURRAHMAN
Foto 
