Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Respons Kritikan Megawati soal Makan Bergizi Gratis, Pramono Siapkan Programnya

Sarapan pagi gratis yang menjadi program Pramono Anung akan menjadi pendamping Makan Bergizi Gratis milik Prabowo Subianto.

14 Desember 2024 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berjanji akan mengelaborasi program sarapan gratis dengan program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan Pramono tersebut merespons kritikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai program Makan Bergizi Gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya akan punya program sarapan pagi gratis,” kata Pramono saat ditemui awak media di rumah Rais Syuriyah PWNU Jakarta Muhyidin Ishaq di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun kritikan Megawati terhadap Makan Bergizi Gratis itu disampaikannya saat peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

Megawati mengomentari perubahan anggaran Makan Bergizi Gratis yang saat ini hanya menjadi Rp 10 ribu per anak dan ibu hamil. Menurut dia, dana segitu tidak akan cukup karena harga bahan baku di pasaran saat ini sudah mulai menaik.

"Aku hitung Rp 10 ribu toh, ye apa toh. Sekarang harga-harga naik. Eh Mas Bowo (panggilan Presiden Prabowo) dengerin nih tolong deh suruh dihitung lagi," kata Megawati, sembari menyebut, “Jadi ya gitu, sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp 10 ribu dapete opo tho yo.

Untuk memaksimalkan program Makan Bergizi Gratis itu, Pramono menyatakan akan merealisasikan janjinya untuk menyediakan sarapan gratis. Program itu disebut sebagai pendamping Makan Bergizi Gratis milik Prabowo Subianto, yang anggarannya dipangkas dari sebelumnya Rp 15 ribu.

Pramono sebelumnya mengatakan alokasi dana untuk program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta. Politikus PDIP itu mengklaim anggaran itu sudah tersedia tahun depan demi menunjang program pemerintah pusat.

"Bahkan kalau saya misalnya dilantik pada 2025, sudah ada dananya, sehingga program ini pasti bisa berjalan. Jadi bukan sesuatu yang datang dari kayangan lah," kata Pramono dalam agenda kampanyenya di Kebayoran Lama, Selasa, 29 Oktober 2024 lalu.

Menurut Pramono, Jakarta harus mendukung program pemerintah pusat. Makanya, dia membuat sarapan gratis bergizi menjadi pendukung dari makan siang gratis itu. Bahkan Mantan Sekretaris Kabinet ini menilai anggaran pemerintah Jakarta mampu untuk menyokong sarapan gratis bergizi ini.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus