Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Respons Mimpi SBY, Jokowi: Ya Bagus, kalau Presiden dan Mantan Presiden Kerja Sama Bangun Negara

Jokowi turut merespons soal mimpi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY satu gerbong dengan Megawati dan dirinya

20 Juni 2023 | 18.07 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut merespons soal mimpi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Dalam cuitannya di Twitter, SBY menyebut dirinya bersama Jokowi menjemput Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk bersama-sama naik kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya bagus, kalau presiden-presiden, mantan presiden, itu kerja sama, bersama-sama membangun negara ini, ya itu mimpi kita. Mimpi kita semuanya," ujar Jokowi di sela kunjungannya di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 20 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam mimpinya, SBY menyebut kereta yang ditumpangi oleh dirinya, Jokowi, dan Megawati sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang akan dipilih di 2024 ini kemudian berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.

Tiket kereta tersebut, kata SBY, merupakan tiket kereta Gajayana dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelum naik kereta, mereka berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. 

SBY, Megawati, dan Jokowi kemudian naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, SBY menyebut mereka menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang menurutnya pernah mereka pimpin dengan penuh kesungguhan hati. 

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno. *SBY*,” tutup SBY dalam cuitannya. 

Unggahan SBY per Senin pukul 20.30 WIB itu telah dilihat lebih dari 1,6 juta pengguna Twitter dan dibagikan (RT/Quote) sebanyak lebih dari 1.000 kali.

Pacitan, Jawa Timur merupakan tempat kelahiran SBY. Di Pacitan pula SBY membangun Museum dan Galeri Seni SBY*ANI untuk menyimpan koleksi perjalanan hidup SBY, karya-karya seni termasuk foto-foto hasil bidikan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.

Beda koalisi

Terlepas dari mimpinya itu, SBY bersama Partai Demokrat masih tergabung dalam Koalisi Perubahan dan secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Ada pun Megawati Soekarnoputri secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Meskipun punya pilihan berbeda, komunikasi antar-petinggi dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tetap terbuka. Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

"Untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," kata AHY saat jumpa pers selepas pertemuan.

Sementara itu, Puan menyampaikan silaturahmi akan terus dilakukan agar tidak ada miskomunikasi antar-dua pihak. "Kami berdua sudah sepakat, ya, Mas AHY. Silaturahmi ini akan terus dilakukan untuk bisa membangun komunikasi sehingga tidak ada miskomunikasi," ujar Puan.

 

M JULNIS FIRMANSYAH 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus