Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengungkap pertemuannya dengan Presiden, Prabowo Subianto di Restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Pertemuan itu hanya berselang sehari sebelum pertemuan Ridwan Kamil dengan Presiden ke-7, Joko Widodo di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, RT 4 RW 7, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 1 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil mengaku pembicaraannya dengan Prabowo dalam pertemuan mereka seputar Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, karena mantan Gubernur Jawa Barat itu ingin mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo atas kemenangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Oh ya, saya kan masih kontraktor IKN ya jadi membahas tentang ke-IKN-an dan saya sebenarnya belum sempat mengucapkan selamat sebagai ketua TKD (Tim Kemenangan Daerah). Jawa Barat kemarin kan memberikan suara terbesar ya, 16,6 juta (suara) kalau nggak salah 58 persen," ungkap dia, Jumat 1 November 2024.
Saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Jumat, 20 Oktober 2024 lalu, pria yang karib disapa Kang Emil itu mengaku juga belum sempat mengucapkan selamat lantaran terburu-buru.
"Waktu pelantikan kan ramai, keburu-buru. Nah kemarin 1 jam alhamdulillah bisa diajak makan malam. Beliaunya juga happy makan nasi padang," tutur dia.
Ditanya pesan khusus dari Prabowo untuk dirinya dalam Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil mengatakan belum ada.
"Oh belum ada mungkin nanti di waktu yang tepat karena sesuai aturan beliau posisinya sebagai presiden," katanya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan Prabowo sempat menyinggung dirinya yang kemungkinan dipersiapkan untuk menjadi pimpinan Otorita IKN, Kang Emil membantahnya.
"Oh nggak ada. Kan saya jadi kurator itu karena keilmuan bukan jabatan politik jadi yang dibutuhkan tentang ilmu tata kota arsitektur," ucap dia.
Ia mengakui agenda makan malam bersama Prabowo itu terbilang mendadak. Namun, ia memaklumi. "Kan kalau urusan begitu sangat taktis ya jadi stand by," katanya.
Soal alasan memilih menu nasi padang untuk makan malam tersebut, Ridwan Kamil menyebut itu merupakan menu pilihan Prabowo.
"Iya beliau yang milih, beliau yang bayar, alhamdulillah," ucap dia sambil tersenyum.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Naik-Turun Berdasarkan Survei: Bukan Penentu Takdir