Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyatakan siap menang maupun siap kalah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta yang diperebutkan oleh tiga pasangan calon (paslon) itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kontemplasi tiga hari berdoa, siap menang siap kalah,” kata Ridwan kepada awak media, di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, menjelang hari pencoblosan dan kampanye akbar terakhir, dia memperbanyak doa dan berserah diri atas usaha yang dikerahkan dalam memenangkan kursi pemimpin Jakarta periode 2024-2029 itu.
“Banyak berdoa sajalah, sekarang mau apalagi? Blusukan, ini juga mau blusukan sampai akhir waktu,” kata dia.
Per November ini, survei dari tiga lembaga menunjukkan persaingan ketat dua pasangan calon gubernur Jakarta yang berlaga dalam perhelatan pemilihan pilkada Jakarta 2024.
Survei Indopolling Research and Consulting menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno meraih elektabilitas 48,4 persen. Disusul pasangan nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono sebesar 38,4 persen dan pasangan nomor urut 02, paslon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4.0 persen.
Survei ini dilakukan pada 8 sampai 15 November 2024 dengan melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metodologi multistage randon sampling, yang memastikan representasi yang berimbang di berbagai wilayah Daerah Khusus Jakarta. Margin of error sebesar ± 3.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei ini memberikan gambaran tentang preferensi dan perilaku politik masyarakat di Jakarta menjelang Pilkada 2024.
Sementara itu, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono -Rano mendapatkan 46 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono sebesar 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei lain dari Litbang Kompas juga menunjukkan persaingan ketat Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan 38,3 persen. Disusul Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 atau sebulan sebelum pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024. Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Disebut Bakal Ada Kejutan