HARBISON ORR, warga Norcross, daerah pinggiran Atlanta, AS, Minggu malam pekan lalu tiba-tiba ingin tertawa tapi sedih, ingin bersedih tapi merasa aneh setengah mati. Waktu itu karyawan perusahaan jasa pengangkut yang dimintanya memindahkan sebuah lemari kaca dari rumah ke tokonya datang dengan tangan kosong. Lalu karyawan itu dengan kalem bilang, "Rumahnya hilang, Pak." Setelah habis herannya-- antara percaya dan tidak - ia pun melaporkannya ke polisi. Kah ini pak polisi pun bingung. "Ke mana saya harus mencarinya?" kata Letnan Joe Markham, kepala intel di situ . Menurut Orr, memindahkan rumah miliknya yang bercat abu-abu biru dengan atap baja warna putih berukuran sekitar 400 m2, lengkap dengan garasinya, "perlu waktu lebih dari 5 jam untuk hanya menaikkannya ke truk." Maka, ia heran setengah mampus, dengan alat apa hingga pencuri dalam waktu yang singkat bisa menggondol rumah pasang-jadi (knocked down) terbuat dari lempengan baja itu. Pengusutan polisi sampai pula kepada Henry Neda, bekas pemilik rumah Orr. Ketika ia dimintai keterangan, Neda malah tertawa, "Ah, jangan main-main. Masa rumah sebesar itu bisa digondol maling." Entah serius entah bergurau, sahut Letnan Joe Markham, "Bisa jadi. Saya pikir malingnya nggak punya rencana. Ketika mereka melintas di depan rumah Orr, mereka lalu berpikir, wah itu rumah bagus. Hayo, angkut ke belakang truk." Bila di sekitar Anda ada rumah baru berdiri dengan ciri seperti telah disebutkan, tolong dilaporkan ke polisi, atau langsung telepon Orr yang kini tidur di tokonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini