Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Saifullah Yusuf Sebut Perbaikan DTKS Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan salah satu program prioritas 100 hari kerjanya adalah memperbaiki DTKS.

23 Oktober 2024 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Sosial H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS menjadi program prioritas 100 hari kerja Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Pernyataan ini disampaikan Saifullah setelah menghadiri tasyakuran atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sekaligus memperkenalkan Wamensos kepada pegawai Kemensos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tentu yang pertama, verifikasi dan validasi data. Kita akan konsolidasi termasuk dengan kabupaten/ kota agar DTKS kita itu lebih akurat,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dikutip dalam siaran pers, Rabu 23 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Ipul mengatakan DTKS pada dasarnya beroperasi 24 jam. Ada dua saluran yang dapat digunakan masyarakat. Pertama melalui usulan bupati/wali kota dimana masyarakat bisa mengajukan diri kepada kepala desa/lurah atau nama lain yang setingkat. Kedua, masyarakat bisa berpartisipasi mengoreksi atau mengusulkan data melalui usul sanggah di aplikasi cekbansos.kemensos.go.id.

Menurut Saifullah , DTKS sudah menyediakan sistem kontrol yang cukup baik. Saat ini, DTKS dilengkapi dengan foto KTP dan foto rumah yang memungkinkan keadaan di lapangan dapat diverifikasi dan divalidasi sehingga data yang tidak sesuai bisa dihapus. Verifikasi dan validasi juga dilakukan oleh PT Pos sebagai penyalur dimana petugas penyaluran yang datang ke rumah mengambil foto rumah penerima. Data PT Pos ini sudah terhubungan dengan sistem di DTKS. 

“Jadi dia datang ngirim ke alamat itu, ketemu sama orangnya di foto, ketemu sama rumahnya di foto. Sehingga ini kita punya data yang real tentang nama-nama yang sudah masuk dalam DTKS,” ujar Saifullah 

Meskipun sistem teknologi dan informasi DTKS sudah baik, Gus Ipul menekankan perbaikan tetap perlu dilakukan mengingat DTKS sangat dinamis. Oleh karena itu,  Sekjen PBNU itu mengajak pemerintah daerah baik di tingkat RT/RW agar rajin melakukan pembaharuan data. Secara khusus, ia menugaskan Wamensos dalam perbaikan DTKS.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus