Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita perihal keaktifannya mengikuti diskusi di berbagai forum global bersama mantan pemimpin dunia. Dia mengatakan masih menyimak perkembangan di tingkat dunia setelah tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tiga tahun terakhir ini, saya memang masih tetap aktif, peduli menyampaikan pikiran dan pandangan saya di berbagai forum," kata SBY saat berpidato di pembukaan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum lama ini, ujarnya, ia diundang untuk berdiskusi tentang memerangi penyakit malaria dalam forum internasional di New York, Amerika Serikat. Dia berujar berada di satu forum bersama Bill Gates.
"Minggu depan saya ke Tokyo, akan membahas perkembangan dunia yang menurut beberapa pihak mencemaskan," ucap SBY.
SBY melihat ada semangat dari para tokoh dunia yang aktif untuk mengatasi peperangan di dunia. Termasuk, katanya, mencegah gejolak perekonomian global, krisis lingkungan, dan ketimpangan di seluruh dunia.
Namun, menurut dia, setahun terakhir ini situasi di dunia makin memburuk. Dia mencontohkan meningkatnya intensitas perang dan kekerasan di Ukraina, Afrika, maupun Timur Tengah.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini meminta agar para kader partainya tidak apatis terhadap perkembangan geopolitik global. Sebab, ujar dia, situasi geopolitik yang makin memanas itu juga bisa berdampak ke Indonesia.
"Semua itu pasti berdampak pada negara kita, ekonomi kita, dan kepentingan nasional. Saudara harus paham perkembangan geopolitik global terkini," ucapnya di hadapan ribuan kader Partai Demokrat.
Pilihan Editor: AHY Bilang Demokrat Lebih Diterima Masyarakat Usai Berkoalisi dengan Pemerintah