Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dapat berlangsung pada bulan ini. Meskipun begitu, dia tidak menjelaskan kapan waktu pasti pertemuan antara dua tokoh tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini makin cepat makin bagus," kata Ahmad Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahmad Muzani mengatakan terdapat manfaat bila Prabowo dan Megawati cepat untuk melakukan pertemuan. Manfaatnya, kata dia, ketika dua pemimpin lebih sering dan cepat bertemu akan memperbaiki suasana politik, negara, hingga pembangunan yang lebih baik lagi.
"Kami merasa lega kalau pemimpin kita sering ngobrol-ngobrol seperti itu. Karena kalau ada pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin, maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus, sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, jadi investasi diharapkan makin kondusif," kata dia.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini juga menilai pertemuan dua tokoh tersebut turut memberikan dampak lebih kepada masyarakat Indonesia. Dia mengatakan dampak tersebut seperti membawa angin segar kepada pemerintahan Prabowo saat ini.
"Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi pemerintah negara," ujar Ahmad Muzani.
Adapun rencana pertemuan Prabowo dan Megawati telah ramai dibahas usai pelaksanaan Pilpres 2024. Keduanya sempat dikabarkan akan bertemu sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden. Namun pertemuan tersebut belum kunjung terlaksana.
Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto mengatakan orang dekat Prabowo menitipkan pesan kepada Megawati lewat dirinya. Ia tak membantah bahwa pesan itu berkaitan dengan kemungkinan pertemuan dua tokoh itu.
Sidarto mengatakan, pesan itu ia sampaikan ke Megawati saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP pada Jumat, 10 Januari 2025 lalu. "Iya betul, bukan langsung dari beliau (Prabowo) tapi dari orang (dekat)-nya," kata dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 14 Januari 2025.
Pilihan Editor: KSP Bantah Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati