Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menanggapi elektabilitas duet Prabowo dan Erick Thohir yang unggul berdasarkan Survei Indikator Politik 37,0 persen. Kata Muzani, peluang Erick jadi bakal cawapres Prabowo terus diperbincangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, kata Muzani, Gerindra tengah fokus menyelesaikan persoalan koalisi pendukung pencapresan Prabowo untuk Pilpres 2024. Koalisi pendukung pencapresan Prabowo akan membicarakan siapa kandidat pendamping Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muzani mengakui bahwa pihaknya juga memperhatikan setiap survei yang mengeluarkan kalkulasi elektabilitas capres yang ada. "Semua survei kami baca, simak, baca, ikuti, dan simak dengan saksama," kata Muzani saat ditemui di DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juli 2023.
Ia mengatakan bahwa mengikuti perkembangan hasil rilis survei itu bagus. Tujuannya, kata Muzani, melihat, kecenderungan survei yang terus bergerak.
Sebelumnya Lembagai Survei Indikator Politik merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda pada Ahad, 23 Juli 2023.
Dalam survei tersebut elektabilitas duet Prabowo dengan Erick mengungguli duet Ganjar dan Nasaruddin Umar yang hanya 32,8 persen.
"Prabowo-ET 37 persen, unggul atas Ganjar-Nasaruddin Umar 32,8 persen, Anies-Sandi 22,7 persen, sekitar 7,6 persen belum menjawab," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi secara daring.
Survei itu dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 20-24 Juni 2023 dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap 1.220 orang yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Indikator Politik Indonesia juga melakukan kontrol kualitas terhadap 20 persen responden. Mereka mengklaim survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen.