Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan sekretaris jenderal partai kosalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi akan membahas struktur tim sukses untuk pemilihan presiden 2019 pada malam ini. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq, pembahasan kali ini belum akan sampai pada nama-nama tim sukses Jokowi.
Baca: Gerindra Sebut Koalisi Jokowi Rawan Terjadi Perpecahan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sampai sekarang belum ada nama-nama. Perencanaannya lebih pada struktur yang cocok untuk semua partai," kata Rofiq di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 4 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rofiq mengatakan, pertemuan para sekjen partai ini baru akan merumuskan struktur tim sukses. Kata dia, tim sukses akan dirumuskan untuk mewadahi sembilan partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi.
Baca: Sekjen PDIP Sempat Titip Pesan untuk SBY soal Koalisi Jokowi
Rofiq tak menampik, nantinya tim sukses akan dipimpin oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebab, PDIP merupakan partai utama pengusung Jokowi sekaligus partai dengan suara paling besar di kursi Dewan Perwakilan Rakyat.
"Saya kira common sense kalau PDIP akan memimpin koalisi ini, tetapi semua partai juga pasti akan terlibat penuh," ujar Rofiq.
Pertemuan para sekjen partai koalisi Jokowi ini adalah kali kedua. Sebelumnya, Jokowi mengumpulkan mereka di Istana Bogor pada Selasa malam, 31 Juli 2018.
Baca: PDIP Sebut Partai Pendukung Koalisi Jokowi Sangat Kuat
Pertemuan para sekjen partai malam ini akan dihadiri Hasto Kristiyanto (PDIP), Arsul Sani (Partai Persatuan Pembangunan), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Abdul Kadir Karding (Partai Kebangkitan Bangsa), Johny G. Plate (Partai Nasdem), Herry Lontung Siregar (Partai Hanura), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia), Verry Surya Hendrawan (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia), dan Ahmad Rofiq (Perindo).
Sebelumnya, Arsul Sani mengatakan pertemuan ini digelar untuk membahas struktur tim sukses Jokowi, konten dan program pemenangan, dan Nawa Cita jilid II. Hasto Kristiyanto juga menyampaikan bahwa para sekjen akan menmbeberkan arahan yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan sebelumnya.