Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sekretaris Jenderal Tegaskan Tak Ada Kebakaran di Gedung DPR

Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Mardian Umar menegaskan tidak ada kebakaran di gedung DPR.

19 Maret 2018 | 22.56 WIB

Kebakaran kembali terjadi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 Maret 2018. Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. TEMPO/Ahmad Faiz
Perbesar
Kebakaran kembali terjadi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 Maret 2018. Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Damayanti mengatakan tidak terjadi kebakaran di lantai IV, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan. Menurut dia, yang sebenarnya terjadi adalah malfungsi sistem pemadam kebakaran otomatis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tidak ada kebakaran. Yang terjadi malfunction dari APAR (alat pemadam api ringan) yang berupa aerosol yang tiba-tiba bekerja tanpa ada kebakaran," katanya lewat pesan singkat, Senin, 19 Maret 2018.

Baca: Gedung Nusantara III DPR Kebakaran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara itu, Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Mardian Umar mengatakan malfungsi tersebut berasal dari sistem pencegah kebakaran produk Firepro yang baru dipasang sekitar tiga bulan lalu.

"Ini akibat adanya sistem alat kebakaran baru yang sangat peka. Ini bukti bekerja baik karena baru ada letupan saja sudah meletus sehingga menyebabkan asap di lantai IV di ruangan Fahri Hamzah," katanya saat ditemui di lokasi.

Mardian berujar tidak ada dokumen yang rusak akibat peristiwa ini. "Jadi tidak terjadi kebakaran. Tidak ada kebakaran," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Sektor Kemayoran, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Unggul Wibowo menjelaskan alat pemadam tersebut bekerja seperti sprinkler. Jika sprinkler mengeluarkan air, maka alat ini mengeluarkan serbuk aerosol untuk memadamkan api.

Banyaknya serbuk inilah, kata Unggul, yang membuatnya tampak seperti kepulan asap. "Mungkin karena kepanasan. Sama seperti sprinkler kalau ada panas akan semprot sendiri," ucapnya.

Sebelumnya, karyawan dan awak media yang masih berada di Gedung Nusantara III DPR dikejutkan dengan kedatangan satu unit mobil pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, mobil pemadam lainnya berdatangan.

Di awal kejadian, Unggul sempat menyampaikan petugas kesulitan mencari sumber titik api lantaran pekatnya asap di lantai IV. Karena itu, pihaknya mengerahkan alat smoke removal untuk menghilangkan asap.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus