Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI memperkenalkan struktur kepengurusan barunya untuk periode 2018-2024. Pengurus ini dibentuk setelah Kongres Luar Biasa PKPI pada 13-14 Mei 2018.
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan PKPI adalah partai dengan hastag "partai zaman wow". "Sekarang saatnya kita tidak bisa melupakan sejarah masa kini dan masa depan. Dan sejarah bangsa ini menunjukkan bahwa pemuda selalu mempunyai peran dalam pembangunan bangsa," kata Diaz saat jumpa pers di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Baca: Politikus PKPI Ini Serius Ajak AHY Bergabung ke Partainya
Diaz pun menekankan bidang kepemudaan di PKPI harus paling kuat. Selain itu, PKPI juga tetap ingin mempertahankan pendukungnya. Partai ini, kata dia, secara tradisional memiliki basis suara dari keluarga TNI dan Polri. "Tetapi ketika saya lihat, struktur PKPI belum ada satu bidang yang mewakili itu. Makanya dibentuk Bidang Kesejahteraan Prajurit dan Veteran."
Hal ini, kata dia, untuk menunjukkan bahwa PKPI masih peduli dengan pendukungnya. Bidang ini diketuai oleh cucu Jenderal Soedirman, Ganang Soedirman. Diaz juga mengatakan bahwa partainya juga mengikuti perubahan dunia dan bangsa ini sedang mengalami perubahan.
Beberapa departemen baru pun dibentuk di bawah Bidang Olahraga. Yakni departemen prestasi, rekreasi, dan olahraga elektronik atau Esports. Esports ini diketuai oleh Yudi Kurniawan. Diaz menjelaskan olahraga elektronik adalah olahraga dengan menggunakan gadget. Di Indonesia, kata Diaz, ada 43,3 juta gamers.
Simak: Dukung Jokowi, Hendropriyono: Haram Hukumnya PKPI Jadi Oposisi
PKPI ingin menggalang dukungan dari para gamers ini. "Kenapa ada bidang itu? Karena kami ingin mempertahankan basis suara pemilih kami dan membuka pasar yang baru termasuk dari kalangan gamers," ujar Diaz. "Kami bukan hanya partai dari kalangan zaman now, yang hanya mengetahui saat ini. Zaman ini, kami harus buat orang lain tercengang."
Diaz mengatakan PKPI bukan partai anak muda, tetapi berjiwa muda. "Artinya siapa pun bisa duduk di partai ini asalkan jiwanya masih muda, bukan terbentur dengan umur belaka."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini