Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia atau LSI telah merilis hasil survei sejumlah isu nasional pasca pemilihan umum atau Pemilu 2024. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Mahkamah Konstitusi alias MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tingkat kepercayaan publik terhadap MK kini mencapai 73 persen. Angka ini membuat MK menduduki posisi keempat lembaga negara yang paling dipercaya publik. Sementara TNI masih berada di posisi teratas dengan tingkat kepercayaan 92 persen. Diikuti Presiden 84 persen dan Kejaksaan Agung 74 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalo lihat trennya pasca pemilu, yang mengalami peningkatan cukup signifikan adalah peningkatan penilaian terhadap Mahmakah Konstitusi, saya ingin tekankan itu, karena memang yang menjadi sorotan publik adalah soal MK," kata Djayadi dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di akun youtube @LSI_Lembaga, Jumat, 19 April 2024.
Menurut dia, kepercayaan publik terhadap MK sempat mengalami penurunan cukup tajam pada Januari lalu, yakni sekitar 60 persen. “Kalau kita hubungkan dengan persidangan MK tampaknya persidangan MK memberikan efek positif penilaian masyarakat terhadap MK," tuturnya.
Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Pengambilan data menggunakan metode wawancara melalui telepon.
Adapun pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.