Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

19 April 2024 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia atau LSI telah merilis hasil survei sejumlah isu nasional pasca pemilihan umum atau Pemilu 2024. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei LSI menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Mahkamah Konstitusi alias MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tingkat kepercayaan publik terhadap MK kini mencapai 73 persen. Angka ini membuat MK menduduki posisi keempat lembaga negara yang paling dipercaya publik. Sementara TNI masih berada di posisi teratas dengan tingkat kepercayaan 92 persen. Diikuti Presiden 84 persen dan Kejaksaan Agung 74 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalo lihat trennya pasca pemilu, yang mengalami peningkatan cukup signifikan adalah peningkatan penilaian terhadap Mahmakah Konstitusi, saya ingin tekankan itu, karena memang yang menjadi sorotan publik adalah soal MK," kata Djayadi dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di akun youtube @LSI_Lembaga, Jumat, 19 April 2024.

Menurut dia, kepercayaan publik terhadap MK sempat mengalami penurunan cukup tajam pada Januari lalu, yakni sekitar 60 persen. “Kalau kita hubungkan dengan persidangan MK tampaknya persidangan MK memberikan efek positif penilaian masyarakat terhadap MK," tuturnya.

Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Pengambilan data menggunakan metode wawancara melalui telepon.

Adapun pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus