Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan konsisten menempati posisi tiga teratas sebagai calon presiden potensial dengan elektabilitas tertinggi di Pilpres 2024. Peluang ketiganya untuk memenangkan Pilpres 2024 pun cukup besar tergantung dengan siapa mereka dipasangkan nantinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menyatakan bahwa lembaganya melakukan simulasi dengan memasangkan ketiga nama tersebut dengan tokoh yang dianggap berpotensi menjadi calon wakil presiden. Hasilnya pun cukup beragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari sisi skenario elektabilitas pasangan, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memperoleh dukungan yang beragam, bergantung dari pasangan masing-masing dan lawan yang dihadapi," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam konferensi pers, Selasa, 12 Juli 2022.
Dalam simulasi yang dilakukan Parameter, Ganjar memperoleh dukungan paling tinggi jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (37,2 persen), disusul Ganjar dengan Menparekraf Sandiaga Uno (31,6 persen) dan Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir (30,2 persen).
Sementara Anies Baswedan paling tinggi jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (30,5 persen) disusul Anies dan Menteri BUMN Erick Thohir (25,3 persen) dan Anies dengan Ketua DPR Puan Maharani (22,2 persen).
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (27,1 persen) disusul Prabowo-Puan (24,1 persen).
Survei teranyar Parameter ini dilakukan pada 15-29 Juni 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih.
Meskipun terus merajai berbagai survei, peluang Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024 masih belum dapat dipastikan. PDIP, partai yang menaungi Ganjar, belum menentukan siapa calon yang akan mereka usung. Ganjar juga masih harus bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari partai banteng.
Ganjar Pranowo juga dilirik oleh Partai NasDem sebagai calon presiden mereka. Dalam rakernas bulan lalu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut nama Ganjar bersama Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai tiga kandidat calon presiden yang akan mereka usung. Akan tetapi NasDem masih harus membentuk koalisi terlebih dahulu karena mereka tak memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.