Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.

26 Juli 2024 | 15.19 WIB

Baliho yang terpasang di pusat kota Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tampak bakal calon dalam Pilkada 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Perbesar
Baliho yang terpasang di pusat kota Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tampak bakal calon dalam Pilkada 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) perihal elektabilitas sejumlah nama bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah di pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng 2024 memunculkan nama Witjaksono. Pengusaha muda Nahdlatul Ulama atau NU di Kabupaten Pati itu memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan nama-nama yang sudah dikenal publik.

"Menjelang Pilgub Jateng 2024, nama baru Witjaksono muncul sebagai calon kuat wakil gubernur Jateng. Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis dalam rilis yang diterima di Kabupaten Pati pada Kamis, 25 Juli 2024.

Togu mengungkapkan Witjaksono adalah pengusaha muda Nahdlatul Ulama atau NU yang berhasil membuat perusahaannya “go public” hingga namanya dikenal, termasuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pria 42 tahun itu adalah pendiri PT Dua Putra Utama Makmur di Pati dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU).

Dari hasil survei dengan uji simulasi lima nama bakal cawagub yang disodorkan pada responden untuk dipilih, Witjaksono mendapatkan 33,1 persen diikuti Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan 29,4 persen; Bupati Klaten Sri Mulyani 10,6 persen; Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng K.H. Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf 7,1 persen; Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2 persen; dan tidak memilih sebesar 14,6 persen.

Kemudian, pada simulasi dengan menyodorkan sembilan nama kepada para responden dan ditanyakan tokoh mana yang dipilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah jika pemilihan langsung gubernur dilaksanakan, Witjaksono kembali berada di urutan teratas dengan perolehan 28,2 persen.

Wakil Gubernur Jateng 2018-2023 Taj Yasin Maimoen berada di urutan kedua dengan 18,5 persen diikuti Bupati Klaten Sri Mulyani 10,3 persen; Kaesang 7,4 persen; Wakil Gubernur Jateng 2013-2018 Heru Sudjatmoko 6,3 persen; Gus Yusuf 5,7 persen; Dico Ganinduto 5,2 persen; Bupati Banyumas Achmad Husein 3,2 persen; pesohor Raffi Ahmad 1,3 persen; dan tidak memilih 13,9 persen.

Adapun pada simulasi tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur, mantan Panglima TNI Andika Perkasa berpasangan dengan Witjaksono unggul dengan angka keterpilihan 39,7 persen. Pasangan Kaesang-Gus Yusuf berada di tempat kedua dengan 28,3 persen diikuti Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan 16,2 persen, dan tidak memilih sebesar 15,8 persen.

Selanjutnya, hasil survei preferensi masyarakat Jateng…

LKPI juga melakukan survei preferensi masyarakat Jateng untuk mengukur elektabilitas para bacagub Jateng 2024. Hasil survei semi-terbuka memunculkan 12 nama. Andika Perkasa berada di urutan teratas dengan 29,7 persen diikuti Kaesang dengan 15,1 persen.

Togu mengatakan, ketika responden ditanyakan latar belakang tokoh yang diinginkan untuk menjadi kepala daerah di Jateng, sebanyak 35,2 persen ingin tokoh dari pensiunan TNI-Polri. Kemudian latar belakang pengusaha sukses 25,7 persen; latar belakang ormas Islam 18,7 persen; latar belakang ASN sebesar 7,3 persen; latar belakang politikus 6,4 persen; dan lainnya 6,7 persen.

Lalu pada simulasi menyodorkan 12 nama calon gubernur kepada para responden dan ditanyakan jika pemilihan langsung Gubernur Jateng dilaksanakan sekarang siapa yang akan dipilih, Andika Perkasa berada di urutan pertama dengan angka keterpilihan 29,7 persen.

Urutan kedua Kaesang dengan 15,1 persen diikuti Ahmad Luthfi 13,3 persen; mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 7,4 persen; Taj Yasin Maimoen 6,4 persen; Sudirman Said 5,3 persen; Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 4,6 persen; Gus Yusuf 4,2 persen; Dico Ganinduto 2,4 persen; Raffi Ahmad 1,2 persen; Achmad Husein 1,2 persen; Joko Sutopo 1,1 persen; dan tidak memilih 8,1 persen.

"Pada uji simulasi lima nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur jika pemilihan gubernur di gelar, maka Andika Perkasa memperoleh dukungan sebanyak 34,7 persen. Disusul Kaesang Pangarep 18,3 persen dan Ahmad Luthfi 13,1 persen. Sedangkan Hendrar Prihadi 10,6 persen dan Taj Yasin 9,1 persen, serta tidak memilih 14,2 persen," ujarnya.

Survei elektabilitas bakal calon digelar pada 9-19 Juli 2024 di Jateng dengan melibatkan 1.680 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancarai secara tatap muka. Margin kesalahan survei tercatat kurang lebih 2,39 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan editor: Sikap PSI Soal Dukungan kepada Bakal Calon di Pilgub Jakarta dan Jateng

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus