Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Surya Paloh Sebut Kasus Syahrul Yasin Limpo Pengaruhi Elektabilitas Partai dan Anies-Cak Imin

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan penghormatan kepada aparat penegak hukum yang mengusut kasus Syahrul Yasin Limpo.

5 Oktober 2023 | 18.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta pada Kamis malam, 31 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, kasus dugaan korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo pasti berpengaruh terhadap elektabilitas partai dan pasangan Anies-Cak Imin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, kata dia, sejauh mana pengaruh itu terjadi, ketika masyarakat masih punya harapan dan keinginan terhadap misi baru gerakan perubahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya yakin salah, salah, bukan memberikan efek negatif, Insya Allah,” kata Surya kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis, 5 Oktober hari ini. Justru, kata Surya, kasus ini akan mendapatkan empati ketika dilakukan dengan proses yang terbuka dan terus terang.

Hingga saat ini, kata Surya, pihaknya memberikan kesempatan dan penghormatan terhadap aparat penegak hukum yang akan memproses kasus ini hingga menjadi hukuman tetap. “Semuanya kami hargai,” kata Surya. 

Syahrul Yasin Limpo hari ini resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian. Politikus Partai NasDem itu terjerat kasus dugaan korupsi gratifikasi di Kementerian Pertanian. Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Syahrul mengantarkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka pada Kamis sore, 5 Oktober 2023. Ia ditemani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, yang juga merupakan koleganya di Partai NasDem.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang dihadapi dan saya harus siap secara serius, walau saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya dulu,” kata Syahrul usai menyerahkan surat pengunduran diri tersebut.

Ia mengatakan siap menghadapi proses hukum yang tengah membelitnya itu.

Syahrul sempat tidak diketahui keberadaanya saat berada di Spanyol untuk mengikuti sebuah acara di sana. Namun Bendara Umum NasDem menyebut Syahrul tidak hilang melainkan tengah menjalani pengobatan prostat. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam, 4 Oktober 2023.

Ia langsung menuju kantor DPP Partai NasDem di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, Syahrul kemudian bertemu dengan Surya Paloh dan elite NasDem lainnya.

 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus