Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar berpolemik. Politikus Partai Keadilan Sejahrera itu juga menyatakan sudah mencabut pernyataannya tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu, saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono lewat keterangan tertulis, Senin malam, 28 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suswono menjelaskan, paparannya yang menjadi polemik tersebut adalah komentar yang ditujukan kepada seorang warga dari kelompok janda di acara deklarasi Bang Japar di Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Oktober lalu.
“Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda, apalagi mengaitkan dengan manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah, yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya,” kata dia.
Mantan Menteri Pertanian yang berpasangan dengan Ridwan Kamil di pilkada Jakarta ini mengakui jika candaannya tentang janda tersebut kurang tepat dan tidak bijaksana. “Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujar Suswono.
Ia mengatakan candaan tersebut, meski bertujuan untuk menyampaikan kepedulian terhadap anak yatim, para janda, dan pemuda di Jakarta, tapi pernyataan itu tetap tidak pada tempatnya untuk diungkapkan.
Suswono juga menegaskan bahwa guyonan tentang janda itu bukan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (Rido). “Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program Rido,” kata Suswono. Program Rido adalah fokus kepada pemberdayaan kelompok lemah dan rentan.
Suswono juga mengatakan dirinya akan berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. “Mari kita lanjutkan pembicaraan soal program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” katanya.
Piliha Editor : Musim Nebeng Prabowo