Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanah Longsor melanda Kota Padang, tepatnya di Panorama Dua, Kelurahan Indaraung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tanah longsor mengakibatkan dua orang warga dilaporkan tertimbun tanah longsor dan masih dalam pencarian tim gabungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, peristiwa longsor yang terjadi pada pukul 13.53 WIB tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Padang.
"Selain adanya warga yang dilaporkan tertimbun, longsor juga menyebabkan akses Jalan Padang-Solok tidak bisa dilalui dari kedua arah akibat tertutup material longsoran yang panjangnya mencapai 70 meter dengan lebar 16 meter, serta ketinggian materialnya sekira 2 meter," kata Muhari dikutip dari siaran pers, Selasa, 7 Mei 2024.
Hingga kini, kata Muhari, tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Kota Padang, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, dan Polri serta instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang serta pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan Padang-Solok dengan mengerahkan tiga alat berat.
"Mengingat masih ada potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang, masyarakat di sepanjang aliran sungai dan tebing curam diimbau tetap waspada dan berinisiatif untuk evakuasi mandiri, khususnya ketika terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter," ucapnya.
Pilihan Editor: BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan