BAGAIMANA cara mengukur suhu badan yang paling tepat? Dokter Amerika bilang, "Masukkan termometer ke mulut Anda." Di Jepang sang dokter menyelipkan termometer di ketiak. Dokter Prancis lain lagi. Mereka hakulyakin bahwa pengukuran paling akurat hanya dengan memasukkan termometer ke dalam dubur pasien. Namun, dr. Joel Ehrenkranz dari Franklin Diagnostics Inc., sebuah perusahaan pembuat alat-alat medis di New Jersey, AS, tak percaya pada cara-cara seperti itu. "Yang paling akurat adalah dengan mengukur urine pasien," katanya. Boleh jadi ucapan itu hanya bermaksud promosi. Nyatanya, Franklin Diagnostics memang tengah gencar memasarkan termometer barunya yang menera panas tubuh dari urine. Alat ini terbuat dari plastik, dan sekali pakai lalu dibuang. Termometer ini bentuknya mirip pispot, dalam ukuran kecil. Pada dinding "pispot" itu terdapat sebatang plastik bulat panjang, dengan skala suhu dari 94-104 derajat Fahrenheit, atau 34,4-40 derajat Celsius. Skala suhu itu terdiri atas 45 titik warna cokelat yang masing-masing mewakili skala 0,2 derajat Fahrenheit, atau sekitar Q,45 derajat Celsius. Jika hendak digunakan, pasien harus pipis pada "pispot" itu sampai penuh. Tunggu satu memt. Lalu, batang plastik itu dicabut. Cairan dalam batang plastik itu, klorobensena dan Tlitrobensena, akan menunjukkan skala suhu secara tepat. Termometer ini juga direkomendasikan untuk mengetahui masa subur seorang wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini