Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Timnas Amin Anggap Dugaan Intimidasi Relawan Anies-Cak Imin di Gresik Hal Biasa

"Selama enggak menggangu fisik tadi. Mengancam, pidana, baru dilaporkan. Kalau tidak, biasa lah," kata Capten Timnas Amin, Syaugi Alaydrus.

13 Januari 2024 | 19.30 WIB

Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Capten Timnas Anies-Cak Imin (Timnas Amin), Syaugi Alaydrus, mengatakan pihaknya belum mengetahui informasi soal dugaan intimidasi yang dialami relawan Amin di Gresik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Wah saya belum tahu itu," katanya saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, Sabtu, 13 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum Asisten Pelatihan Timnas Amin Jazilul Fawaid mengungkapkan saat kampanye di Gresik, kepala daerah hingga panitia pelaksana mendapat intimidasi dari Polda.

Namun Syaugi mengatakan intimidasi adalah hal yang biasa dialami pihaknya. Selama intimidasi di Gresik bukan mengancam keselamatan fisik, dia mengatakan tak akan melaporkan kasus itu.

"Kalau ada yang mengintimidasi saya pikir biasa lah itu di mana-mana begitu. Selama enggak menggangu fisik tadi. Mengancam, pidana, baru dilaporkan. Kalau tidak, biasa lah," katanya.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan dirinya akan mengadu ke Presiden Jokowi ihwal intimidasi yang dialami relawannya atau pendukungnya di Gresik. "Serius, kami akan proses kalau nanti buktinya kuat saya lapor presiden," katanya.

Menurut Cak Imin, intimidasi tersebut terjadi diduga kuat karena pihak penyelenggara kampanye mengundang Cak Imin dalam acara yang dihadirinya. Cak Imin merupakan cawapres dari Anies Baswedan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus