Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Timses Jokowi Bantah Ada Kamuflase Penyumbang Dana Kampanye

Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Sakti Wahyu Trenggono membantah ada kamuflase penyumbang dana kampanye

10 Januari 2019 | 18.17 WIB

Jokowi Ma'ruf Prabowo Sandiaga (Indra Fauzi)
Perbesar
Jokowi Ma'ruf Prabowo Sandiaga (Indra Fauzi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Sakti Wahyu Trenggono membantah ada kamuflase penyumbang dana kampanye bagi pasangan nomor urut 01, seperti dugaan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Enggak ada yang kami tutup-tutupi. Nanti kalau ICW mau, bisa dilihat siapa saja namanya," ujar Trenggono saat ditemui Tempo usai menghadiri acara HUT PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis, 10 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, Peneliti ICW Almas Sjafrina menilai ada sumbangan yang ganjil dan mengherankan, yakni dari perkumpulan Golfer TBIG dan Golfer TRG. Almas menduga Golfer TBIG dan Golfer TRG adalah kamuflase dari korporasi penyumbang dana kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf.

Dugaan lainnya, dua komunitas itu muncul untuk menyamarkan identitas perseorangan penyumbang dana kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf.

Trenggono menjelaskan mekanisme penyumbang dana tersebut sudah seusai peraturan KPU. "Kalau orang ngasih sumbangannya itu tidak dalam bentuk cash, tapi in kind. Kalau banyak itu bisa diwakili. Kan saya bisa bilang, perkumpulan olahraga ini. Ini berasal dari golf, termasuk ada kontraktor. Kan bisa diwakili," ujar dia.

Dua kelompok dari persatuan olahraga TBIG dan TRG memang tercatat paling banyak menyumbang dana kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf. Dalam Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) TKN Jokowi-Ma'ruf, terhitung sejak 23 September 2018 sampai dengan 1 Januari 2019 (empat bulan masa kampanye), sumbangan dana dari kelompok ini sebesar Rp 37.921.904.138 atau sekitar Rp 37,9 miliar. Jumlah itu terbesar diantara penyumbang lainnya yang berasal dari paslon, perorangan, partai politik, dan badan usaha non pemerintah.

Setelah ditelusuri, TBIG dan TRG merupakan singkatan dari nama dua perusahaan, yakni PT Tower Bersama Infrastructure Group Tbk (TBIG) dan Teknologi Riset Global (TRG) Investama. "Jadi di perusahaan itu ada persatuan olahraga yang terdiri dari para kontraktor dan investor. Kelompok tersebut valid dan benar adanya," ujar Trenggono saat dikonfirmasi lebih lanjut.

PT TBIG adalah salah satu dari dua perusahaan menara independen terbesar di Indonesia. Sementara PT TRG Investama juga merupakan perusahaan menara yang memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce. Keduanya diketahui milik bendahara TKN Jokowi -Ma'ruf, Sakti Wahyu Trenggono. Pria yang akrab disapa 'Mas Treng' itu memang dijuluki Raja Menara.

Kedua perusahaan tersebut tercatat tidak menyumbangkan dana cash melainkan berupa barang dan jasa. Rinciannya, sumbangan berupa barang sebesar Rp 6.756.670.295 dan jasa sebesar Rp 31.165.233.843. Total Rp 37.921.904.138.

Secara keseluruhan, total penerimaan sumbangan dana kampanye Jokowi-Ma'ruf sampai 2 Januari 2018 sebesar Rp 55. 987 176.801 atau sekitar Rp 55,9 miliar. Angka itu terdiri dari laporan awal dana kampanye (LADK) sebesar Rp 11.901.000 dan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) sebesar Rp 44. 086.176.801.

DEWI NURITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus