Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memadupadankan warna pakaian menjadi tantangan tersendiri bagi tunanetra. Tentu siapapun ingin tampil lebih modis dan rapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perancang busana pemilik label, Meg Contemporer, Megasandra Simanjuntak mengatakan, teman disabilitas netra tetap bisa tampil gaya dengan jenis busana dan warna yang sesuai. Pakemnya, menurut dia, sama seperti cara memilih model, warna, dan padu padannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertama, ketahui dulu karakter diri dan acara yang akan dihadiri," ujar Megasandra Simanjuntak dalam acara Kongkow Inklusif 'Dari Hobi Jadi Karya' di ruang Innovasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Sabtu 27 Juli 2019.
Agar paduan warna pakaian tidak 'bertabrakan', dia menyarankan, ada baiknya salah satu warna yang digunakan adalah warna terang yang lembut. Megasandra mencontohkan, gunakan busana berwarna peach atau krem terang yang lembut untuk menetralisir penampilan.
"Tidak harus selalu memakai warna gelap netral seperti hitam. Salah satu warna terang bisa memberikan suasana berpakaian yang ceria dan segar," kata Megasandra. Pemilik workshop menjahit dan fashion, Melira Fashionlab ini menjelaskan, warna-warna terang yang lembut dapat membawa mood baik bagi yang mengenakan pakaian sekaligus yang melihatnya.
Megasandra juga berbagi tips supaya teman tunanetra jangan khawatir menggunakan busana berwarna, namun juga tak perlu berlebihan. "Warna terang yang lembut biasanya akan cantik bila dipadukan dengan bahan polos atau tidak terlalu banyak motif," kata dia.