Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pelayanan transportasi berbasis online, Uber menyediakan armada sepeda motor dan mobil untuk penumpang disabilitas, khususnya yang memakai kursi roda. Akses ini disediakan Uber untuk wilayah Boston, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarana untuk pengendara disabilitas ini disediakan Uber setelah berkolaborasi dengan perusahaan MV Transportation sejak satu bulan lalu. "Kami mengucurkan USD 10 juta (sekitar Rp 144,9 miliar) untuk investasi pelayanan ini," kata Juru Bicara Uber, Alix Anfang, seperti yang dikutip dari laman Masslive, Rabu 28 November 2018.
Dana itu dipakai untuk memodifikasi armada sepeda motor dan mobil agar sesuai dengan kebutuhan pengguna kursi roda. Beberapa perubahan yang diperlukan misalnya bagasi untuk menyimpan kursi roda dan ramp yang menghubungkan tanah ke kendaraan.
Chief Executive Uber, Dara Khosrowshahi mengatakan pelanggan pengguna kursi roda akan menerima pelayanan yang sama dengan pengguna jasa uber lainnya. "Artinya, setiap penumpang dengan kursi roda juga akan dijemput di titik pejemputan paling lambat 15 menit," ujar Khosroshahi.
Menurut dia, selama ini penumpang dengan kursi roda sering mengalami kesulitan dijemput dalam waktu cepat. Musababnya, tak banyak moda transportasi yang dapat mengakomodasi kepentingan pelanggan umum dan khusus secara bersamaan. "Karena itu, penumpang dengan kursi roda biasanya sudah memesan kendaraan beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Pada Maret 2018, Uber sudah gulung tikar di Indonesia. Selain di Boston, armada Uber untuk pengguna kursi roda juga tersedia di New York, Philadelphia, Washington, Chicago, dan Toronto. Pada tahun depan, Uber di Amerika Utara juga menyediakan sistem pelayanan untuk penumpang pengguna kursi roda.
Artikel lainnya: Kisah Tim Basket Kursi Roda Indonesia yang Mulai dari Nol