Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diagendakan merayakan ulang tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor pada hari ini, Kamis 23 Januari 2025.
Juru bicara PDIP Guntur Romli mengatakan ulang tahun Megawati tidak dirayakan di Teuku Umar namun di Istana Batu Tulis. “Batu Tulis,” kata dia dikonfirmasi melalui pesan pendek pada Kamis 23 Januari 2025.
Berdasarkan pantauan Tempo, Megawati Soekarnoputri terlihat memasuki Istana Batu Tulis sekitar pukul 11.15 Wib, menggunakan mobil mewah merek GMC berwarna hitam dengan nomor polisi B 2677 SJJ bersama iring-iringan langsung memasuki lokasi acara. Di Istana Batu Tulis terlihat sudah terpasang tenda dengan dekorasi bendara merah putih. Sejumlah petugas keamanan terpantau melakukan penjagaan di lokasi Istana Batu Tulis.
Kendaraan tamu juga terlihat masuk lokasi. Sebagian besar tamu tersebut diduga merupakan kader partai PDIP. Para tamu turun dari kendaraan yang berada 30 meter dari tenda acara. Mobil tamu kemudian diparkirkan di pelataran Museum Pajajaran yang terletak di sebarang Istana Batu Tulis. Adapun iring-iringan kendaraan yang ditumpangi Megawati dan petinggi PDIP langsung turun di depan tenda acara. Hingga saat ini, belum ada penjelasan dari PDIP.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan perayaan ulang tahun Megawati digelar secara sederhana bersama keluarga, para sahabat, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan. Hasto mengatakan Seluruh DPD dan DPC Partai juga mengadakan doa syukur, mempersembahkan tumpeng, dan gerak kebudayaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto menyebut Megawati bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden ke-5 RI. Namun bagi PDIP, Megawati sudah seperti Ibu sendiri. “Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” kata dia melalui keterangan tertulis partai pada Kamis 23 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen ulang tahun menumbuhkan kans pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo Subianto. Dua politikus di Koalisi Indonesia Maju sebelumnya membenarkan kepada Tempo rencana persamuhan Prabowo dan Megawati pada hari ini.
Narasumber itu bercerita pertemuan Prabowo dan Megawati ini akan berlangsung sebelum kepala negara bertolak untuk kunjungan kerja ke India. Rilis resmi Kementerian Luar Negeri menyebut Prabowo akan berada di India pada Jumat hingga Ahad, 24-26 Januari 2025. Menurut kabar yang diterima Tempo, Prabowo akan bertolak ke India Kamis ini.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, tidak mau banyak berkomentar ketika dikonfirmasi mengenai ini. “Lihat saja ya,” kata Dahnil melalui pesan pendek pada Rabu, 22 Januari 2025.
Tiga politikus PDIP menyebut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani terlibat langsung mengatur komunikasi Megawati langsung dengan Prabowo. Petinggi Gerindra dan PDIP kemudian menjadi pintu komunikasi di antara keduanya. Tempo belum bisa menghubungi Puan untuk diminta konfirmasi. Guntur Romli mengatakan mungkin saja Prabowo dan Megawati bertemu besok. “Mbak Puan kan sudah menyampaikan, mungkin saja. Beliau lebih tahu rencana pertemuan tersebut,” kata Guntur, Rabu.
Sebelumnya Puan mengatakan rencana perayaan ulang tahun ibunya dilaksanakan secara terbatas. Dia mengatakan perayaan tahun ini rencananya hanya mengundang sejumlah anggota keluarga besar Megawati. Meski begitu, Puan enggan menjelaskan mengenai pertemuan antara Prabowo dan Megawati saat perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP.
Puan mengatakan rencana pertemuan tersebut akan berlangsung secepatnya. “Kami semua punya harapan yang sama dan saya pun yakin keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu,” katanya usai menggelar pembukaan masa sidang DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Januari 2025.
Dari 8 Fraksi yang ada di DPR, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum menyampaikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo. Politikus partai banteng berulang kali menegaskan bahwa PDIP tidak akan menjadi oposisi Prabowo dan tetap menjalankan fungsi check and balances. Pertemuan Prabowo dan Megawati membuka kerja sama PDIP dengan pemerintahan dalam program strategis dan dukungan di parlemen.
Megawati dan Prabowo pernah menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2009. Kala itu keduanya menyepakati perjanjian batu tulis. Prabowo menerima kesepakatan karena diberi janji bakal disokong menjadi presiden pada Pemilu 2014. Namun pada 2014, PDIP mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden.
Pilihan Editor: PDIP Bantah Pertemuan Megawati-Prabowo akan Bahas Kasus Hasto