Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka pendaftaran jalur seleksi mandiri serta Prestasi Istimewa mulai 12 Mei hingga 30 Juni 2023. Total jumlah kuota mahasiswa baru yang akan diterima UPI dari jalur tersebut sebanyak 2.853 orang. Seleksi Prestasi Istimewa merupakan bagian dari jalur seleksi mandiri yang dibedakan cara penyaringannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Hubungan Masyarakat UPI Deni Darmawan mengatakan, seleksi mandiri dilakukan untuk memfasilitasi calon mahasiswa yang belum lolos dari jalur seleksi lain seperti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau Tes, SNBP dan SNBT. “Seleksi Mandiri UPI bertujuan untuk memperoleh mahasiswa unggul,” katanya Kamis, 11 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persyaratan umum pendaftaran seleksi mandiri UPI yaitu lulusan SMA sederajat juga Paket C pada 2021-2023 dan peminat memiliki kesehatan fisik serta mental yang tidak mengganggu kelancaran belajar di program studi pilihannya. Adapun persyaratan khususnya seperti kemampuan bahasa Inggris secara aktif pada pilihan program studi Pendidikan IPA atau International Program on Science Education. Selain itu mampu membaca Al Qur’an bagi pendaftar program studiI lmu Pendidikan Agama Islam.
Nantinya, penilaian seleksi mandiri menggunakan nilai tes psikologis bidang minat, tes potensi skolastik, tes literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dan tes penalaran matematika. Khusus program studi terkait olahraga dan seni akan ada tambahan penilaian dari portofolio. Khusus program studi S1 Ilmu Pendidikan Agama Islam akan ada tambahan penilaian dari ujian keterampilan membaca Al-Quran.
Pendaftaran seleksi mandiri UPI akan dibuka pada laman http://app.pmb.upi.edu/ sm-s1/.
Seleksi Prestasi Istimewa
Pada jalur seleksi mandiri, ada pula seleksi Prestasi Istimewa untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi istimewa lewat karya seni atau teknologi yang mendapat pengakuan masyarakat atau berupa prestasi akademik maupun non-akademik pada kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. “Melalui seleksi ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan dan prestasi mahasiswa UPI di tingkat nasional maupun internasional,” kata Deni.
Penilaian seleksi Prestasi Istimewa UPI menggunakan nilai tes kecerdasan dan motivasi berprestasi, portofolio, ujian keterampilan, dan wawancara. Persyaratan umumnya yaitu pendaftar memiliki karya seni, desain, atau teknologi monumental yang dibuktikan dengan surat keterangan, sertifikat dari lembaga yang berwenang, atau informasi dari media. Bagi siswa hafidz atau penghafal Al-Qur’an minimal 15 juz yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dan uji kinerja khusus.
Selain itu, prestasi siswa lainnya seperti juara dengan meraih medali emas, perak atau perunggu, atau mendapat ranking 1-3 dalam kurun lima tahun terakhir pada olimpiade atau kejuaraan akademik, olahraga, seni, desain, serta keagamaan seperti Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat provinsi, nasional, atau internasional yang dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat dari lembaga berwenang dan uji validasi khusus.
Pendaftar bisa dari lulusan SMA sederajat juga Paket C pada 2020-2023. Mereka hanya dapat memilih satu program studi pilihan saat pendaftaran secara daring mulai 12 Mei hingga 30 Juni. Jika pendaftar ingin mengubah pilihan program studi setelah proses pendaftaran selesai dilakukan, maka prosesnya akan dimulai lagi dari awal, pun pembayaran uang pendaftaran ke bank sebesar Rp 350 ribu. Mekanisme pendaftarannya akan dibuka pada laman http://app.pmb.upi.edu/sm-pi/.
Pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, UPI yang berkampus pusat di Bandung dan lima kampus daerah yaitu Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Serang, total akan menerima 11.134 orang calon mahasiswa baru. Rinciannya, dari jalur SNBP sebanyak 3.185 orang, jalur UTBK-SNBT 5.096 orang, dan jalur Seleksi Mandiri 2.853 orang.