Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas ke XVI di Jayapura, Papua, dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pembukaan ajang olahraga bagi penyandang disabilitas ini berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, dengan melibatkan sekitar 779 aparat gabungan yang terdiri atas petugas kepolisian dan TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah, menularkan jiwa yang tak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada para atlet dalam upacara pembukaan yang disiarkan secara langsung lewat saluran YouTube Peparnas XVI Papua 2021, Jumat, 5 November 2021. "Selamat berkompetisi, bangun sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ma'ruf Amin menjelaskan, tiga pekan lalu dia telah menutup PON Papua 2021. Kini, dia membuka ajang yang istimewa karena mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Peparnas, menurut dia, bukan sekadar kompetisi olahraga. Pekan Paralimpik Nasional ini, Ma'ruf Amin melanjutkan, merupakan ajang pembuktian semangat kesetaraan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) hadir dalam upacara pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. Pembukaan Peparnas Papua tersebut bertemakan "Cahaya Kemenangan Dari Timur Papua". ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas Papua ini, kata Ma'ruf Amin, membuktikan perhatian dan komitmen pemerintah atas semangat kesetaraan tadi. "Presiden meminta saya untuk membuka Perparnas, dan Presiden Joko Widodo yang akan menutupnya," ucap Ma'ruf Amin. Presiden Joko Widodo baru tiba di Tanah Air dan sedang menjalani karantina setelah lawatan ke luar negeri.
"Seluruh kegiatan Peparnas Papua menerapkan protokol kesehatan ketat karena acara ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19," tulis siaran pers National Paralympic Committee atau NPC. Salah satu penerapan protokol kesehatan saat upacara pembukaan adalah pembatasan jumlah penonton. Kendati jumlah penonton di Stadion Mandala dibatasi, masyarakat tetap dapat menonton ajang olahraga bagi para atlet difabel itu melalui videotron yang tersebar di beberapa titik di Kota Jayapura.
CHETA NILAWATY | ANTARA
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
Peparnas Papua 2021 Dimulai 2 November, Ini Jadwal dan Lokasi Pertandingannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
