Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Wali Kota Balikpapan Bicara Soal Alasan Logistik di Pilgub Kaltim

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi angkat suara terkait dengan pembatalan dirinya mendampingi Syaharie Jaang dalam pilgub Kaltim 2018.

8 Januari 2018 | 20.27 WIB

Ilustrasi Pilkada 2018
Perbesar
Ilustrasi Pilkada 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Samarinda – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi angkat suara terkait dengan pembatalan dirinya mendampingi Syaharie Jaang dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau pilgub Kaltim 2018. Rizal membantah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, yang menyebut dirinya tak memilih lagi bersama Syaharie Jaang, calon dari Partai Demokrat.

“Saya sudah dua kali didukung Demokrat dalam pilwali (pemilihan wali kota), saya terima kasih. Saya mundur karena lebih bernuansa urusan logistik, yang membuat Pak Jaang menerima pinangan putra Pak Gubernur (Awang Ferdian Hidayat),” kata Rizal kepada Tempo melalui pesan pendek, Senin, 8 Januari 2018.

Baca juga: Dimutasi Pasca-Insiden Cagub Demokrat, Kapolda Kaltim Malah Lega

Terkait dengan langkahnya dalam pilgub Kaltim, Rizal menuturkan hampir semua calon pernah meminang dirinya untuk menjadi calon wakil gubernur, tapi ia tak bisa memenuhinya karena alasan dana.

“Tapi saya tahu diri karena tak punya kemampuan sumber dana,” ujarnya. Saat ditanya apakah yang dia maksud adalah mahar politik, Rizal membantahnya, tapi enggan menjelaskan nuansa logistik, yang disebut sebagai penyebab dirinya batal mendampingi Syaharie Jaang.

Dihubungi terpisah, Hinca Panjaitan tak memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan Rizal. Sebelumnya, Hinca menyatakan Syaharie berganti pasangan karena faktor situasi politik sudah sedemikian rupa.

“Ini realitas politik dan normal saja. Pilihan harus dijatuhkan setelah Pak Rizal mengambil langkah tak bersama Syaharie Jaang,” ucapnya lewat pesan pendek kepada Tempo, Senin.

Baca juga: Pilkada Kaltim, Syaharie Jaang Terus Jalin Komunikasi ke Partai

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pilkada serentak 2018. Untuk pilgub Kaltim, SBY mengumumkan nama Syaharie Jaang berpasangan dengan Awang Ferdian Hidayat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang juga merupakan anak Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. SBY menuturkan, dalam pilgub Kaltim, Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan NasDem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus