Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jenderal Agus Subiyanto: TNI Aktif Lakukan Penertiban Kawasan Hutan

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan militer berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan.

7 Februari 2025 | 19.02 WIB

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) didampingi Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan (kanan) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto setelah pertemuannya dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jenderal Liu Zhenli di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, 10 Januari 2025. Pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama bilateral bidang pertahanan antarkedua negara. ANTARA/Fauzan
Perbesar
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) didampingi Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan (kanan) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto setelah pertemuannya dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jenderal Liu Zhenli di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, 10 Januari 2025. Pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama bilateral bidang pertahanan antarkedua negara. ANTARA/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, militer berperan aktif dalam penertiban kawasan hutan. Keikutsertaan TNI dalam penertiban itu melalui Satuan Tugas atau Satgas Garuda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal itu disampaikan Agus dalam acara pengarahan Presiden Prabowo Subianto kepada Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 7 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami aktif dalam penertiban kawasan hutan melalui Satgas Garuda," kata Agus di lokasi. 

Militer, kata Agus, juga berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan. Caranya dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah Indonesia. "TNI juga mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis," kata dia. 

Agus juga melaporkan kepada Kepala Negara bahwa TNI membantu melakukan pendataan, pendampingan operasi pasar, dan memastikan penjualan elpiji 3 kilogram sampai ke pihak eceran. TNI juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meredam kapanikan. 

Dalam meningkatkan stabilitas keamanan, Agus mengatakan, TNI telah melatih secara khusus personel satgas yang akan melaksanakan tugas di daerah operasi. Harapannya, operasi dapat berjalan lancar, memperbesar hasil, dan menghindari korban jiwa.

"TNI juga melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dan penyelundupan orang," kata dia.

Dalam menjaga keamanan regional, Agus mengatakan, TNI meningkatkan peran diplomasi militer. Penambahan dilakukan dengan cara kunjungan kerja, konferensi, patroli terkoordinasi laut, patroli terkoordinasi udara, latihan bersama. "Lalu operasi bantuan kemanusiaan dalam bentuk pengiriman logistik serta pengiriman tenaga medis," kata Agus.

Adapun kegiatan pengarahan ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri, Bapak Sugiono, dan Seskab Teddy Indra Wijaya. TNI melaporkan 1.004 prajurit yang berasal dari Perwira Menengah (pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) hadir.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus