Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Wapres Gibran Sebut Nvidia Bakal Buka Sekolah AI di Solo

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan Nvidia, bakal berinvestasi di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya di Solo, Jawa Tengah.

21 November 2024 | 16.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU), Nvidia, bakal berinvestasi di beberapa kota di Indonesia. Rencana investasi itu, kata Gibran, disampaikan saat kunjungan bos Nvidia, Jensen Huang, pada 14 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemarin kita kedatangan tamu bosnya Nvidia, itu nanti dia akan berinvestasi di beberapa kota, salah satunya di Solo, dia buat sekolah AI, (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan)," kata Gibran saat menyampaikan sambutan dalam Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Hotel Menteng, Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Kamis 21 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gibran mengatakan rencana pembangunan sekolah AI di Solo merupakan kesempatan bagi anak-anak muda supaya bisa mengisi peluang yang ada. Sebab, kata Putra Presiden ke-7 Joko Widodo ini, Indonesia emas di tahun 2045 kuncinya ada di pendidikan anak muda.

"Kita beruntung kita mendapatkan bonus demografi. Tapi bapak Ibu sekali lagi ini kesempatannya hanya satu kali, kesempatan ini tidak akan datang dua kali," kata Gibran.

Dalam pidato yang sama, Mantan Wali Kota Solo ini mengungkit pesannya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, supaya anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan mata pelajaran coding serta AI. Gibran menyampaikan ide itu saat memberi sambutan di rapat koordinasi evaluasi pendidikan dasar dan menengah, kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 November 2024.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kata Mu’ti, akan menambahkan subjek coding dan AI sebagai mata pelajaran pilihan. Ini sudah masuk perencanaan pembaharuan kurikulum yang akan datang.  Namun demikian mata pelajaran pilihan coding dan AI ini bakal diberlakukan di sekolah yang sudah memiliki sarana yang mumpuni.

“Karena itu membutuhkan alat-alat yang canggih sarana internet yang bagus dan belum seluruh sekolah kita ini memiliki sarana itu. Mudah mudahan bisa menjabawb program pak presiden untuk digitalisasi,” kata Mu'ti, merujuk pada Presiden Prabowo Subianto.

Pilihan Editor: Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus