Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Hari Ini Ada Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival, Ada Maurice Brown dan Tony Monaco

Sejumlah musisi jazz kelas dunia akan tampil antara lain Maurice Brown, Brian Simpson, Andien, Otti Jamalus, dan Tony Monaco.

8 Juni 2023 | 10.53 WIB

Musisi Tantowi Yahya Bersama Tony Monaco, Maurice Brown dan Brian Simpson yg akan tampil di Kura Kura Bali International Jazz Festival. Foto: Dok. Istimewa/
Perbesar
Musisi Tantowi Yahya Bersama Tony Monaco, Maurice Brown dan Brian Simpson yg akan tampil di Kura Kura Bali International Jazz Festival. Foto: Dok. Istimewa/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Tantowi Yahya menggandeng promotor Java Festival Production menggelar festival jazz bertajuk Kura Kura Bali Intenational CubMu Jazz Festival. Festival berlangsung dua hari, 8-9 Juni 2023 di Entrance Park Kura Kura Bali.

Musisi yang akan Tampil di Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival

Sejumlah musisi jazz yang akan tampil antara lain Maurice Brown, Brian Simpson, Andien, Otti Jamalus, Tony Monaco, Balawan, Mike Del Ferro & Rega Dauna, Astrid Sulaiman Straight & Stretch featuring Nancy Ponto, Arpi Alto, Indonesian Brazilian Project featuring Peter F. Gontha, dan Maliq & D’Essentials. Tantowi menuturkan, festival ini digelar sebagai upaya melindungi ekosistem laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival mengangkat tema Sustainable Ocean atau Segara Kerthi dalam upaya menggunakan musik untuk memuliakan laut sebagai sumber kesejahteraan dan peradaban manusia,” tutur Tantowi Yahya selaku Chairman Kura Kura Bali dan Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID Foundation) dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 7 Juni 2023.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru ini menuturkan, tema tersebut diambil sebagai bentuk kepedulian dari pemanfaatan ekonomi di sektor kelautan yang kerap dikatakan tak berkelanjutan. Menurut dia, meningkatnya eksploitasi sumber daya alam, kemajuan teknologi, penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, pencemaran laut, rusaknya keanekaragaman hayati, ditambah lemahnya penegakan hukum, menjadi masalah menurunnya kualitas laut.

Harapan Tantowi Yahya

Tantowi berharap digelarnya Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival ini dapat menyampaikan pesan untuk menurunkan eksploitasi laut yang mengabaikan keberlanjutan ekosistem melalui musik. “Musik dapat menginspirasi pendengarnya untuk ikut mendorong para pengambil kebijakan dan dunia usaha agar mengambil tindakan bersama untuk melindungi terumbu karang, hutan bakau, lamun (rumput laut), kehidupan masyarakat pesisir dan mencegah pencemaran dari darat, terutama plastik, yang menjadi salah satu ancaman terbesar bagi laut,” kata kakak Helmy Yahya ini. 

Tantowi menyatakan, butuh upaya lintas batas negara, usia dan generasi untuk meyakinkan para pengambil kebijakan dan dunia usaha agar berpihak pada kegiatan ekonomi yang terintegrasi dengan perlindungan darat, pesisir dan laut sebagai sumber peradaban.  “Mari kita mendengarkan suara alam dari laut yang telah menjadi sumber kehidupan bagi manusia, dan turut menyemarakkan Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival," kata dia. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus