Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Parahyangan Orchestra menggelar pameran dan konser musik bertajuk Dangiang Karinding yang berlangsung 15-23 Juli 2024 di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Pada acara puncak yaitu konser, kelompok orkestra akan berkolaborasi dengan para pemain alat musik tradisional karinding. “Kami siapkan 14 lagu yang terbagi menjadi tiga bagian,” kata Fauzie Wiriadisastra dari Parahyangan Orchestra, Senin 15 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian awalnya adalah getar dan dengung dari karinding. Alat musik tradisional dari bahan bilah bambu itu dimainkan dengan cara dipukul dan dijepit oleh bibir. Beberapa musik yang diaransemen yaitu dari lagu-lagu permainan anak di Tatar Sunda. Kemudian bagian kedua bergerak ke masa kini dengan musik kreasi baru, lalu di bagian ketiga bertema karinding di masa depan. “Sesi terakhir konser ini akan diisi dengan lagu-lagu yang diciptakan untuk karinding sebagai alat pendidikan,” ujar Fauzie.
Jadwal Konser Parahyangan Orchestra
Konser Orkestra Dangiang Karinding rencananya akan digelar Selasa, 23 Juli 2024 mulai pukul 19.00 WIB. Waktunya bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli. Konser itu dikemas sebagai karya musikal yang membangun kolaborasi permainan karinding dengan orkestra yang kompleks. Lagu-lagu yang dimainkan mereka proyeksikan sebagai referensi dan alat peraga pendidikan karinding di berbagai ruang belajar formal maupun informal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tujuan lain dari konser Dangiang Karinding itu adalah sebagai perspektif reflektif atas karinding, pendidikan dan pola pewarisannya kepada anak-anak, dan generasi muda. Gagasan kolaborasi juga dilatari oleh status karinding yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 2021. “Sehingga penting untuk melakukan eksplorasi baru dalam wujud seni pertunjukannya,” kata dia.
Parahyangan Orchestra atau Parchestra, bekerja sama dengan Atap Foundation dan Pangauban Karinding. Dukungan lain dari Program Studi Humanitas (Integrated Arts) Universitas Parahyangan, serta mahasiswa dari berbagai kampus yang tengah magang. Adapun pamerannya yang berlangsung 15-23 Juli 2024 menampilkan ragam instrumen karinding terpilih dari berbagai daerah yang dilengkapi tayangan film. Acara itu juga akan disertai peluncuran album musik Aub Karinding yang digarap oleh tiga band mahasiswa jurusan Seni Musik di Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia yaitu, Sir Sabe, Rea Rinding, dan Godin Band.