Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Denpasar -Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan berkunjung ke Pusat Konservasi Laut di Sanur, Denpasar. "Saya melihat karya seniman Courtney Mattison," kata Donovan, Selasa, 30 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun karya seni tersebut adalah instalasi keramik yang menggambarkan keindahan dan kerentanan terumbu karang. "Ini membutuhkan komunitas masyarakat global untuk bekerja bersama melindungi terumbu karang," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya instalasi keramik itu dinamai Semesta Terumbu Karang. “Memperlihatkan juga ancaman perubahan iklim dan aktivitas yang disebabkan oleh manusia,” kata seniman Courtney Mattison.
Karya seni tersebut berukuran 18x2,5 meter dan terdiri atas 2000 keping keramik yang dirangkai. Kesenian keramik tersebut sebagai dedikasi untuk kawasan segitiga karang laut, yaitu Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Menurut Mattison, karya Semesta Terumbu Karang merupakan sebuah eksperimen baru karena bekerja dengan banyak seniman. "Saya bekerja dengan orang-orang yang belajar membuat keramik. Saya senang banyak yang terlibat menghasilkan karya ini," tuturnya.
Baca: Kreator Nonotak Ubah Instalasi di Lokasi Wave of Tomorrow
Adapun instalasi keramik tersebut dirancang oleh Courtney Mattison yang dikerjakan bersama seniman Indonesia, yaitu Ricko Gabriel, Alfiah Rahdini, Sasanti Puri Ardini, Agung Ivan WB. Selain itu juga melibatkan 300 relawan dan anggota komunitas seni di Bali.