Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film horor-misteri Tebusan Dosa besutan sutradara Yoseph Anggi Noen segera menghiasi layar bioskop pada Kamis, 17 Oktober mendatang. Tak hanya dibintangi Happy Salma, Putri Marino, dan Bhisma Mulia, film ini juga menghadirkan kolaborasi bersama aktor kenamaan Jepang, yaitu Shogen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melejit lewat film-film seperti Gensan Punch dan Lightning Over the Beyond, dalam Tebusan Dosa, Shogen memainkan peran sebagai Tetsuya, seorang peneliti asal Jepang. Tetsuya terlibat dalam misi pencarian Wening (Happy Salma), seorang ibu yang berduka karena kehilangan putrinya, Nirmala. Karakter Tirta (Putri Marino), seorang podcaster, juga turut membantu Wening dalam pencariannya.
Pengalaman Bhisma Mulia Adu Peran dengan Shogen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bhisma Mulia, yang memerankan karakter Ragus menceritakan pengalamannya beradu peran dengan Shogen di lokasi syuting. Meski ada perbedaan budaya dan bahasa, Bhisma memuji kemampuan adaptasi Shogen yang sangat cepat. "Bahkan Pak Anggi (sutradara) kelihatan sangat percaya pada kemampuan Shogen,” ujar Bhisma, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Oktober 2024.
(Kiri) Bhisma Mulia dan Putri Marino, pemeran film Tebusan Dosa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Bhisma bercerita, Shogen mampu menangkap esensi karakter dan atmosfer yang ingin dibangun di setiap adegan. “Dia cepat banget memahami apa yang dimau sama sutradara,” tuturnya. Aktor kelahiran 1996 itu juga mengatakan, Shogen merupakan sosok yang jenaka dan mudah bersosialisasi.
“Shogen itu cukup kocak di balik layar. Dia humoris,” ungkap Bhisma. Bahkan, di lokasi syuting, ia dan Shogen kerap kali bertukar cerita tentang anime.
Benang Merah Tebusan Dosa dan Exhuma
Poster film Tebusan Dosa yang dibintangi Happy Salma dan Putri Marino/Foto: Instagram/Palari Films
Tak hanya menghadirkan kolaborasi dengan aktor Jepang, Palari Films—rumah produksi yang menggarap Tebusan Dosa juga bekerja sama dengan studio Korea Selatan, Showbox, yang sebelumnya sukses dengan film horor Exhuma.
Putri Marino, pemeran Tirta, membagikan pandangannya tentang elemen dalam film Tebusan Dosa dengan Exhuma yang juga bernuansa misteri. "Aku bisa melihat benang merah antara Exhuma sama Tebusan Dosa,” ujar Putri.
Alih-alih jumpscare dan visual yang mengerikan, Putri menilai, suasana misteri dalam film justru muncul dari hal-hal yang tak kasat mata. Beberapa adegan, menurutnya, bahkan mengajak penonton untuk ikut memecahkan teka-teki dan menciptakan ketegangan secara psikologis.
Tebusan Dosa mengisahkan perjalanan Wening dalam mencari putrinya, Nirmala, yang hilang karena kecelakaan. Pencarian tersebut melibatkan Tetsuya, seorang peneliti Jepang, dan podcaster bernama Tirta. Tak hanya bercerita tentang kehilangan, film ini juga mengisahkan penebusan dosa masa lalu dan teka-teki yang harus dihadapi setiap karakter.