Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga penumpang kapal selam Titan yang hilang saat wisata bawah laut ke reruntuhan Titanic di Samudra Atlantik. Pada Kamis, 22 Juni 2023, Titan terindikasi meledak setelah puing kapal selam itu ditemukan di kedalaman 3.810 meter. Lima orang awak, termasuk satu operator kapal selam, dipastikan tidak selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita tragedi Titan kerap menarik perhatian publik, terutama para pakar kelautan dan ahli kapal selam, salah satunya James Cameron. Ia juga merupakan sutradara film Titanic yang terlibat dalam proses riset untuk karya pemenang Oscar itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cameron saat ini tampak sedang diselimuti rasa penyesalan karena tidak memperingatkan Titan lebih awal. Ia sudah memprediksi apa yang terjadi pada kapal selam milik OceanGate tersebut bahkan sebelum puing-puingnya ditemukan 500 meter dari bangkai Titanic di dasar laut.
“Saya telah merasakan apa yang terjadi. Ini seperti mimpi buruk yang berkepanjangan ketika orang-orang berbicara tentang suara dentuman, pasokan oksigen yang menipis, serta hal lainnya,” ungkap Cameron seperti dilansir Reuters, Senin, 26 Juni 2023.
Ia kemudian menceritakan bagaimana sejak awal sudah menduga insiden kapal selam Titan pasti berakhir tragis. “Terjadi dentuman keras pada saat komunikasi kapal selam terputus. Ledakan keras di hidrofon. Hilangnya transponder. Saya tahu apa yang terjadi, kapal selam tersebut meledak,” kata Cameron.
Lebih lanjut, Cameron menyatakan bahwa desain lambung kapal selam Titan memang berisiko. Ia mengaku skeptis ketika mendengar OceanGate sedang membuat kapal selam laut dalam dengan lambung komposit berserat karbon dan titanium. Alhasil, Titan tidak mampu menahan tekanan laut dalam hingga meledak tepat saat hilang kontak, sesuai dengan anomali akustik yang dideteksi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Adegan film Titanic saat Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet menaiki pembatas kapal dan merentangkan tangan diikuti lagu soundtrack "MyHeart Will Go On' yang mengalun menjadikan adegan ini sangat diingat oleh para penggemarnya. Guardian.co.uk
“Itu ide yang mengerikan. Saya berharap dahulu angkat bicara, tetapi saya menganggap ada seseorang yang lebih mumpuni karena saya tidak pernah bereksperimen dengan jenis teknologi tersebut,” ujar Cameron. Ia sendiri adalah anggota komunitas industri kapal selam berawak, makanya ia memahami sedikit banyak tentang celah perancangan kapal selam Titan.
Penyebab ledakan Titan belum ditentukan, tetapi Cameron mendukung kritik terkait lambung kapal selam berserat karbon dan titanium yang memungkinkan delaminasi—pemisahan lapisan dalam suatu bahan akibat hilangnya daya rekat antarlapisan. Air mikroskopis pun masuk sedikit demi sedikit dan memicu kegagalan progresif dari waktu ke waktu.
Hal ini juga sesuai dengan kritik karyawan OceanGate pada 2018 sebab perusahaan ekspedisi bawah laut tersebut memilih untuk tidak melengkapi Titan dengan sertifikasi layak operasi sebagai kapal selam eksperimen. OceanGate belum menjawab pertanyaan tentang keputusannya untuk tidak mengindahkan standardisasi pihak ketiga seperti Biro Pengiriman Amerika maupun DNV, lembaga akreditasi dan klasifikasi internasional asal Eropa.
Menurut Cameron, lambung tekanan yang sesuai standar industri kapal yakni terbuat dari bahan berlapis baja, titanium, keramik atau akrilik, dan jauh lebih baik lagi agar melewati masa pengujian. “Inovasi boleh saja, tetapi jangan gunakan kendaraan eksperimental bagi penumpang komersial, apalagi jika mereka bukan insinyur laut dalam,” ucapnya.
Cameron kemudian mengatakan bahwa tragedi Titanic dan Titan memiliki kesamaan, yaitu diawali oleh peringatan yang tidak diindahkan. Dalam kasus Titanic, kapten tetap melaju melintasi Atlantik pada malam gelap meskipun sudah ada pemberitahuan tentang gunung es. Begitu pun dengan Titan, kapal selam yang telah mengabaikan kritik pakar dan ahli itu kini tergeletak di samping bangkai kapal lainnya karena alasan serupa.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM| REUTERS
Pilihan Editor: 5 Adegan Ikonik di Film Titanic yang Tak Terlupakan