Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

AirAsia Kembali Buka Rute Indonesia-Malaysia Mulai 18 Mei

AirAsia akan mulai membuka rute perjalanan Indonesia-Malaysia pada 18 Mei 2020 mendatang.

4 Mei 2020 | 18.57 WIB

Air Asia berencana mengoperasikan secara terbatas rute domestik di Indonesia dan beberapa negara lainnya, namun bergantun izin dari otoritas setempat. Foro: @airasia
Perbesar
Air Asia berencana mengoperasikan secara terbatas rute domestik di Indonesia dan beberapa negara lainnya, namun bergantun izin dari otoritas setempat. Foro: @airasia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia akan mulai membuka rute penerbangan Indonesia-Malaysia pada 18 Mei 2020 mendatang. Rute ke negeri jiran ini sebelumnya sempat dinonaktifkan akibat pandemi corona.

"Kami membuka rute Malaysia karena penyebaran wabah di sana kemajuannya sangat positif, jumlah kasusnya menunjukkan tren menurun," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam diskusi virtual, Senin, 4 Mei 2020.

Rencana pembukaan kembali rute penerbangan ini telah dibicarakan dengan regulator atau pemerintah negara setempat. Sesuai dengan keputusan perusahaan, nantinya rute yang akan dioperasikan adalah Surabaya-Kuala Lumpur-Surabaya dan Surabaya-Johor Baru-Surabaya.

Veranita menjelaskan, sejalan dengan pengaktifan kembali rute lama di tengah wabah virus corona ini, perusahaan menjanjikan bahwa protokol kesehatan Covid-19 dan keamanan akan dilakukan secara ketat. "Disesuaikan dengan standard AirAsia Indonesia dan policy yang diberikan pemerintah," ucapnya.

Nantinya, kata dia, perseroan bakal mengacu pada aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Sejalan dengan itu, perusahaan akan melakukan evaluasi berkala pasca-dibukanya rute penerbangan Indonesia-Malaysia.

Sedangkan untuk pembukaan rute domestik atau dalam negeri, Veranita mengatakan perusahaan masih akan menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan. "Prinsipnya kami menunggu guidance (arahan) dari pemerintah. Kami sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan dan Inaca terkait hal ini," ucapnya.

Manajemen AirAsia sebelumnya telah menghentikan 96 persen armadanya di tengah pandemi corona. Penyetopan operasional kendaraan ini mengakibatkan perusahaan menghadapi kondisi keuangan yang berat. Sejumlah cara pun ditempuh agar perseroan dapat bertahan. Misalnya dengan renegosiasi pembayaran sewa pesawat dengan lessor dan pemangkasan gaji karyawan, termasuk di level direksi.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus