Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Lewat Munaslub: Bukan Spesial Buat Saya Saja

Anindya Bakrie berhasil menggeser Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin. Ini profil anak Aburizal Bakrie.

16 September 2024 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anindya Novyan Bakrie resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2024-2029. Pemilihan Anindya Bakrie dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang diadakan pada Sabtu, 14 September 2024, di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilihan Anindya Bakrie didukung 21 pimpinan Kadin daerah dan 25 anggota luar biasa Kadin Indonesia. Setelah terpilih, Anindya menyampaikan harapannya bahwa hasil Munaslub ini akan meningkatkan hubungan yang lebih baik antara Kadin dan pemerintah, mengingat pentingnya peran Kadin sebagai mitra strategis pengusaha dan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hari ini bukanlah hari yang spesial buat saya saja, tapi juga spesial untuk mudah-mudahan ekonomi Indonesia,” kata Anindya Bakrie setelah keluar dari ruang sidang yang memenangkan dirinya.

Tak hanya melanjutkan masa jabatan Arsjad Rasjid hingga 2026, peserta Munaslub menyepakati bahwa Anindya akan memimpin Kadin untuk satu periode penuh, yaitu dari 2024 hingga 2029. “Masa bakti yang ditetapkan oleh Munaslub adalah periode 2024-2029,” kata Nurdin Halid, Ketua Sidang Munaslub Kadin 2024.

Penolakan Laporan Arsjad

Selain memilih ketua baru, Munaslub 2024 juga secara resmi mendemisionerkan kepengurusan Arsjad Rasjid. Dalam sidang tersebut, para peserta sepakat menolak laporan pertanggungjawaban dari Arsjad dan kepengurusan sebelumnya.

Sebelumnya, 21 pengurus Kadin provinsi menolak pelaksanaan Munaslub yang bertujuan menggantikan Arsjad Rasjid. Mereka menyatakan bahwa Munaslub tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Anindya Novyan Bakrie adalah seorang pengusaha dan tokoh publik Indonesia yang lahir pada 10 November 1974. Ia merupakan bagian dari keluarga Bakrie, salah satu keluarga pengusaha terkemuka di Indonesia. Anindya menjabat sebagai CEO Bakrie Global Ventura dan berperan aktif dalam berbagai bidang bisnis yang dimiliki oleh kelompok Bakrie, termasuk media, infrastruktur, dan energi.

Selain kiprahnya di dunia bisnis, Anindya juga aktif dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Pada 2024, Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.

Anindya merupakan lulusan Northwestern University, Amerika Serikat, dengan gelar Sarjana Teknik Industri, dan meraih gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnisnya, Anindya dikenal sebagai figur yang memiliki visi untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui dunia usaha dan kolaborasi strategis dengan pemerintah.

Profil Anindya Bakrie

Anindya Novyan Bakrie adalah seorang pengusaha Indonesia yang berkiprah di sektor teknologi, media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik. Dilansir dari berbagai sumber, saat ini, ia merupakan pemilik klub sepakbola Inggris Oxford United bersama Erick Thohir, serta menjabat sebagai Direktur Utama Bakrie Group, yang mengendalikan berbagai perusahaan publik dengan total kapitalisasi pasar mencapai sekitar US $15 miliar.

Putra Aburizal Bakrie juga merupakan pendiri dan CEO dari Visi Media Asia (VIVA) Group, yang memiliki beberapa media penting seperti stasiun televisi berita dan olahraga tvOne, stasiun hiburan ANTV, serta portal berita VIVA.co.id. Selain itu, Anindya telah memimpin Grup Bakrie untuk beralih ke sektor energi baru dan terbarukan. Sebagian besar keuntungan dari bisnis batu bara grup tersebut diinvestasikan dalam proyek-proyek energi hijau dan berbagai inisiatif transisi energi.

Selain terlibat dalam bisnis, Anindya juga mendirikan Bakrie Center Foundation, yang menjadi wadah bagi berbagai kegiatan filantropi yang ia lakukan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan pernah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Direktur APEC Business Advisory Council (ABAC).

MICHELLE GABRIELA  | OYUK IVANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus