Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengunjungi korban kecelakaan kerja yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro. Riki datang bersama HC Manager dan Insan GeoDipa lainnya memastikan tiga korban yang saat ini dirawat sudah mulai pulih kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Korban semuanya sudah siuman, sudah bisa berbicara. Saya sudah berbicara dengan ketiga orang tersebut, dan semoga ketiga orang tersebut bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat ini,” katanya dalam keterangan tertulis pada Senin, 14 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riki juga menemui keluarga korban yang juga berada di RSUD KRT Setjonegoro. Dia menilai kunjungan ini sebagai kepedulian dan perhatian terhadap korban kecelakaan kerja.
Sebelumnya ada sembilan korban yang dirawat di rumah sakit dan saat ini tersisa tiga orang yang masih dirawat. Sementara satu orang pada Minggu sore kemarin sudah diizinkan pulang.
Riki menemui tiga korban kecelakaan kerja yang sudah pulih, yaitu Sulthoni Amin, Sutrisno, dan Irfan. Ada pun informasi terkini korban yang diterima Tempo sebagai berikut:
- Sulthoni Amin, Rig supt by BN, sudah dipindahkan, ke ruang inap, dengan kondisi semakin sehat, dan masih diperiksa untuk THT dan masih sulit berbicara.
- Sutrisno, Floorman by BN kondisi bisa duduk dan diajak bicara. Sutrisno sudah dipindahkan ke ruang inap dari ICU, dengan kondisi semakin membaik.
- Irfan, H2S Enjinir by Fergaco, kondisi sudah membaik dan bisa diajak bicara. Namun, masih tetap di ICU, karena masih tahap pengawasan khusus.
Riki juga berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang dianggap sudah bergerak cepat dan tepat menangani korban. “Terima kasih kepada pihak RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo, atas penanganan cepat dan tepat yang dilakukan, sehingga korban bisa ditangani dengan baik,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, pada 12 Maret 2022 pukul 14:55 di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara, terjadi kebocoran H2S di sumur yang sedang dilakukan Work Over. Kejadian berawal dari kegiatan quenching (mematikan) sumur, dan salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksanaa Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis.
Kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo. Korban diduga terpapar H2S yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka secara otomatis.
Riki mengklaim bahwa tidak benar kejadian tersebut terjadi ledakan dan semburan H2S di sumur panas bumi pengeboran. KBR Gegana Polda Jawa Tengah telah menyatakan TKP PAD28 aman kembali dan pagi kemarin telah kembali ke Semarang.
Bersamaan waktu, tim Inspektur EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan investigasi teknis panas bumi atas kecelakaan kerja di PAD28.
FAIZ ZAKI
BACA: 5 Orang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Telkom: Murni Kecelakaan Kerja
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.