Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo menjelaskan komitmen seluruh jajaran khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal itu disampaikan dalam Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan, angkutan laut menjadi solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat. Subagiyo meminta seluruh jajaran memastikan kesiapan armada kapal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu juga meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas. “Agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 19 Desember 2023.
Dalam rangka menghadirkan angkutan laut Nataru yang aman, nyaman dan lancar, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Di antaranya pelaksanaan uji kelaiklautan kapal, mengoptimalkan potensi armada di daerah terutama ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, serta antisipasi cuaca ekstrem.
Untuk menghadapi cuaca ekstrem, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran juga ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang. “Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk,” ucap Subagiyo.
Dia menekankan bahwa komitmen, kolaborasi, koordinasi dan integritas sebagai kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Nataru agar berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Karena, pemerintah memprediksi ada lonjakan volume penumpang sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu.
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.354 kapal dengan kapasitas 242.069 penumpang," kata Subagiyo.
Selanjutnya: Mudik gratis angkutan Nataru
Tingginya antusiasme libur Nataru, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub bersama Pelni juga menggelar Program Mudik Gratis Angkutan Natal Tahun 2023. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Captain Hendri Ginting mengatakan sembilan rute yang akan beroperasi melayani program ini.
Rute tersebut di antaranya Kupang-Ende, Balikpapan-Pare-Pare, Makassar-Surabaya, Bitung-Sorong, Makassar-Bau-Bau, Batam-Belawan, Makassar-Bau-Bau, Ambon-Tual, dan Jayapura-Biak. “Dengan total tiket yang digelontorkan kurang lebih sebanyak 4.415 tiket,” ujar Hendri.
Hendri menuturkan, rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur dikarenakan banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal. Adapun pola mudik gratis kali ini berbeda dengan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya.
Terdapat syarat dan ketentuan lebih lanjut terkait program mudik gratis dapat masyarakat akses melalui linktr.ee/mutisnatal2023kemenhub atau melalui Contact Center Pelni 162. “Ada beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi pemudik sebelum mendapatkan mudik gratis,” tutur dia.