Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya fasilitas bermain di dalam ruangan membuat banyak orang tua, terutama yang tinggal di kota besar, lupa atau enggan mengajak anak bermain dan bereksplorasi di alam bebas. Pasalnya, hampir semua kegiatan seperti belajar, bermain, berolahraga, bisa dilakukan di dalam ruangan.
Baca: Anak Identik dengan Balon, Intip Makna Psikologisnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal, menghabiskan waktu di alam ternyata memberikan efek positif bagi pencapaian akademis dan perkembangan kesehatan mereka. Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Illinois bekerjasama dengan Universitas Minnesota di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ming Kuo, professor di Departemen Ilmu Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Illinois, Amerika Serikat, menyebutkan sudah saatnya kita memanfaatkan alam secara serius sebagai sumber belajar bagi anak. “Kami menemukan bukti yang kuat bahwa menghabiskan waktu di alam dapat memberikan efek peremajaan pada kemampuan memperhatikan (pelajaran), menghilangkan stres, meningkatkan disiplin diri, meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran, dan meningkatkan motivasi diri, kesenangan, dan keterlibatan para siswa dalam proses belajar,” kata Ming Kuo. “Dan semua ini terbukti meningkatkan (kemampuan) belajar anak,” katanya.
Alam menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang dan lebih aman, memberikan kehangatan, dan mendorong hubungan kooperatif antar siswa, serta menyediakan lebih banyak sumber permainan yang lebih kreatif dan bersifat eksplorasi.
Baca: Anak Berpisah dari Orang Tua di Awal Pertumbuhan, Apa Dampaknya?
“Jika setiap anak mendapatkan manfaat dari menghabiskan waktu di alam seperti ini, maka bayangkan jika semua siswa itu digabungkan ke dalam satu kelas, akan tercipta ruang belajar yang kondusif dan jauh dari stres. Lebih jauh lagi, hal ini akan mempengaruhi pencapaian akademis anak di sekolah,” kata Ming Kuo.
TABLOID BINTANG