Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

BNN: Asia Target Pasar Terbesar Kokain

BNN menyebut Indonesia dan negara Asia lainnya menjadi incaran bandar kokain asal Amerika Selatan.

20 Januari 2019 | 02.13 WIB

Kokain. drugbuse.gov
Perbesar
Kokain. drugbuse.gov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut Indonesia menjadi salah satu pasar kokain yang menjadi incaran bandar narkoba asal Amerika Selatan. Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan negara-negara di Asia saat ini menjadi target pasar terbesar kokain, terutama yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ada bebarapa jaringan internasional kokain yang telah masuk ke Indonesia. Negara ini memang telah menjadi market jaringan internasional," kata Arman saat dihubungi, Jumat, 18 Januari 2019.

Ia mengatakan Asia menjadi target pasar terbesar setelah Amerika mengadakan operasi besar-besaran memperketat peredaran dan menumpas para bandar narkoba di negari Abang Sam tersebut. Alhasil, negara-negara pemasok kokain yang mayoritas berasal dari Amerika Selatan mencari pasar baru.

BNN, kata dia, telah mengawasi penyelundupan kokain ke Indonesia sejak 2014. Sebab, sejak lima tahun lalu diperkirakan narkoba dari ekstrak daun Koka itu mulai banyak diselundupkan ke Indonesia seiring peningkatan produksi di negara penghasilnya. "Kokain yang banyak masuk di Indonesia berasal dari Kolombia dan Peru," ujarnya.

Menurut Arman, sindikat internasional pengedar kokain yang berasal dari Kolombia termasuk yang sangat miilitan. Sindikat mereka bakal berusaha dengan segala cara untuk memasukan kokain ke negara yang menjadi pasarnya.

Bahkan, kata dia, sindikat asal Kolombia terkenal sadis dan tak segan membunuh pihak yang menghalanginya. "Saat saya masih bertugas di Polda, saya pernah menangkap jaringan mereka menyelundupkan puluhan kilogram kokain ke Bali," ucapnya.

Simak kabar terbaru seputar sindikat penyelundup kokain hanya di Tempo.co.

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus