Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Gusrizal mengatakan fungsi lembaganya tidak disenangi oleh insan KPK. Penilaian itu dia sampaikan dalam momen serah terima jabatan atau Sertijab pimpinan dan Dewas KPK pada Jumat, 20 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gusrizal, yang akan menjabat untuk periode 2024-2029, mengatakan pengawasan oleh Dewas akan berdampak terhadap pegawai dan pimpinan KPK. "Dalam pelaksanaan tugas tentu fungsi Dewas ini suatu kegiatan atau unit yang sangat tidak disenangi oleh seluruh insan atau seluruh struktur pegawai," kata Gusrizal saat prosesi Sertijab di Gedung KPK Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gusrizal meminta setiap insan KPK agar senantiasa menjaga muruah lembaga mereka. Caranya, kata dia, dengan meningkatkan integritas dan menjaga kewibawaan KPK di mata masyarakat.
Gusrizal menyatakan dirinya sebagai Ketua Dewas tidak bertujuan untuk mencari masalah di KPK. "Tujuan pengawas bukan mencari, bukan mencari masalah, tetapi memperbaiki keadaan yang selama ini mungkin ada permasalahan, perlu dievaluasi," ujar dia.
Pimpinan KPK serta anggota Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 mengikuti prosesi serah terima jabatan (Sertijab) pada hari ini, Jumat, 20 Desember 2024. Mereka efektif mulai bertugas untuk lima tahun ke depan setelah usainya agenda Sertijab dengan pimpinan dan Dewas KPK periode sebelumnya.
Lima pimpinan baru KPK adalah Ketua KPK Setyo Budiyanto dan empat wakilnya, yaitu Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Sementara itu, lima anggota Dewas KPK adalah Gusrizal yang merangkap ketua, Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, dan Sumpeno.
Para pimpinan dan anggota Dewas KPK periode 2019-2024 turut hadir dalam acara Sertijab hari ini. Ketua KPK 2019-2024 Nawawi Pomolango dan Ketua Dewas KPK 2019-2024 Tumpak Hatorangan Panggabean, yang kini telah selesai menjabat, ikut memberikan sambutan terakhir mereka di lembaga antirasuah.
Dalam serah terima jabatan, Nawawi dan Tumpak memberikan dokumen memori KPK secara simbolis kepada Setyo dan Gusrizal sebagai pejabat baru. Para pimpinan dan anggota Dewas KPK periode baru juga membaca pakta integritas yang kemudian mereka tanda tangani.