Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor – Puluhan pelajar terjaring patroli rutin satuan Sabhara Polres Bogor untuk mencegah tawuran yang kerap terjadi di kawasan itu. Satu di antara para pelajar itu kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di dalam tasnya.
Baca: Magrib Mengaji, Lurah Ini Targetkan Tawuran Turun 70 Persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasubbag Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita, mengatakan, patroli yang dilakukan oleh Sat Sabhara Polres Bogor tersebut dilaksanakan pada jam pelajaran hingga pulang sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hasilnya masih ada saja siswa yang berkerumun dan kedapatan membawa senjata tajam,” kata Ita kepada Tempo, Selasa 15 Januari 2019.
Ita mengatakan, kemudian sebanyak 30 pelajar SMK yang sedang berkerumun di gang Kancil, Cibinong, digiring ke mapolres Bogor.
“Hanya 1 pelajar yang kami proses hukum, sisanya yakni 29 pelajar lainnya di pulangkan kembali setelah dilakukan sanksi sebagai efek jera,” kata Ita.
Meski tidak menyebut asal sekolah dan siswa yang diproses hukum tersebut, Ita menghimbau agar pihak sekolah dan para orangtua dapat lebih protektif dalam mengawasi siswanya agar tidak terlibat tawuran.
Baca: Hendak Tawuran Ahad Dinihari, 26 Remaja Diciduk Polsek Cengkareng
“Kami akan menindak tegas pelaku tawuran dan mengimbau pihak sekolah dapat lebih protektif dalam menjaga muridnya,” kata Ita.