Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Guru besar dan doktor: hanya perguruan tinggi negeri

9 Februari 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ucapan Prof. Dr. Juwono Sudarsono dalam "Universitas Serba Seragam" (TEMPO, 5 Januari 1991, Pendidikan) mengusik pikiran saya. Beliau mengatakan bahwa syarat menjadi sebuah fakultas adalah punya empat orang guru besar dan sepuluh doktor. Saya kaget mendengar itu. Sebab, kalau kriteria itu diterapkan, saya yakin, akan banyak fakultas pada perguruan tinggi lainnya -- terutama di luar Jawa -- terpaksa tutup. Mungkin beliau ini memakai ukuran PTN "elite" seperti UI, ITB, UGM, sehingga bisa berkata begitu. Tapi bagaimana dengan fakultas-fakultas di PTN luar Jawa, yang notabene minus guru besar dan doktor. Apakah itu sudah dipikirkan? Bahkan ada fakultas yang belum mempunyai satu pun guru besar. Selama ini jumlah profesor dan doktor yang ada di Indonesia lebih banyak berada di UI, ITB, UGM, IPB dan lainnya. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa iri PTN lainnya, terutama yang berada di luar Jawa. Saya tak tahu apakah kelebihan PTN-PTN elite itu disebabkan usianya sudah cukup tua. Ataukah dana yang tersedia di PTN itu cukup besar untuk membiayai dosen studi S2 atau S3? Ketidakseimbangan ini seharusnya kita pikirkan secara serius. JULIAN N. SERANG Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus